Jakarta Pertamina Hulu Energi Simenggaris dan PT Medco E&P Simenggaris menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT Kayan LNG Nusantara direncanakan secara virtual pada Rabu (20/5/2020). Portonews mendapatkan bocoran informasi bahwa PJBG ini akan menyuplai kebutuhan gas bagi kilang mini LNG pertama di Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia ternyata baru saja memiliki Kilang Gas Alam Cair Liquefied Natural Gas/ LNG skala kecil pertama. Kilang mini LNG ini berlokasi di Tanjung Keramat, Desa Tanah Merah Barat, Kecamatan Tanah Lia, Kabupaten Tanah Tidung, Kalimantan infrastruktur yang dibangun PT Kayan LNG Nusantara ini dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Laode Sulaeman, serta pihak terkait lainnya, pada akhir April mini LNG tersebut akan memproduksi gas yang diproduksi oleh JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris dengan volume harian 22 juta kaki kubik per hari MMSCFD. Produksi LNG Kayan akan disimpan dalam tabung isotank 40 feet dan dikirimkan/dikapalkan kepada konsumen di pasar domestik dan ekspor. "Alhamdulillah, setelah bertahun-tahun menunggu kilang LNG swasta dapat berproduksi dan menghasilkan pendapatan tambahan di sektor migas bagi Indonesia. Pembangunan kilang ini bagi saya cukup menantang karena selain nilai investasinya besar, lokasinya pun cukup terpencil," ungkap Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin, dikutip dari keterangan resmi Direktorat Jenderal Migas, Senin 08/05/2023.Gubernur Zainal berharap penduduk sekitar dapat merasakan dampak positif dari hadirnya kilang LNG tersebut, misalnya perbaikan dalam sektor perekonomian dan Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman mengapresiasi pengoperasian kilang mini LNG pertama di Indonesia ini karena moda teknologi tersebut memungkinkan LNG dikirim ke pulau-pulau kecil di masa silam, lanjut Laode, Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor LNG terbesar di dunia, di mana lapangan migas yang memproduksinya merupakan lapangan besar dengan kapasitas produksi 500 sisi lain, Indonesia juga memiliki sumber-sumber gas yang tergolong kecil, namun tidak dapat ditransportasikan karena belum tersedianya infrastruktur."Pengiriman LNG dulu juga hanya bisa ditransportasikan dengan kapal-kapal besar, sehingga untuk pengiriman ke pulau-pulau kecil tidak dapat dilakukan. Dengan teknologi yang menggunakan isotank ini, LNG bisa dikirimkan ke pulau-pulau kecil, ke pembangkit-pembangkit listrik kecil dan menjadi salah satu solusi ke depan," tersebut juga diharapkan dapat menjadi percontohan bagi pembangunan kilang mini LNG lainnya di masa Utama PT Kayan LNG Nusantara Antony Lesmana menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pembangunan kilang mini LNG senilai Rp 2 triliun ini dan mengharapkan kerja sama selama masa investasi kurang lebih 20 tahun ke memproduksi LNG, PT Kayan juga memproduksi LPG dan kondensat di mana seluruh produknya akan dipasarkan menggunakan isotank. Pada tahap awal akan digunakan 700 isotank. Meskipun menggunakan teknologi dari luar, PT Kayan memastikan akan dilakukan transfer teknologi dan pada masa depan, infrastruktur ini akan dioperasikan oleh sumber daya manusia Indonesia. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Miris! Gas RI Luber Sampai 20 Tahun ke Depan, Tapi LPG Impor wia
PenandatangananPJBG ini, menjadi sebuah momen penting karena yang pertama menggunakan skema bisnis LNG downstream di Indonesia. Dimana PT Kayan LNG Nusantara akan membeli gas dari produsen gas JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris, kemudian melakukan proses liquefaction terhadap gas menjadi LNG dan disimpan dalam LNG isotank untuk dikapalkan langsung menuju offtakers. - Yogyakarta –Finalisasi perjanjian jual beli LNG antara PT Kayan LNG Nusantara kepada PT Perusahaan Gas Negara Tbk baru saja dilakukan pada Jumat 2/9/2022 lalu. Pada kesempatan besar ini, PT Kayan LNG Nusantara akan menjadi yang pertama mensuplai LNG. Dalam rapat finalisasi, Group Head Gas & LNG Supply dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk., Julianto Saut menyampaikan bahwa kesepakatan Perjanjian Jual Beli PJB ini akan membantu masyarakat dalam transisi dari menggunakan energi minyak bumi ke energi gas bumi. Dalam hasil finalisasi, diputuskan penjadwalan untuk penandatanganan bersama dalam PJB LNG ini akan dilakukan di minggu ke-3 bulan September 2022. Julianto juga memberikan pesan agar semua dikawal dengan baik dan berjalan lancar dalam koordinasi internal. Kapasitas produksi LNG di kilang refinery mini LNG PT Kayan LNG Nusantara saat ini sebesar 22 mm per hari. Selain itu, kilang tersebut juga memproduksi LPG yang diperkirakan 400 – 500 ton per bulan. “PGN siap berkomitmen dan sudah memiliki target untuk kedepannya dengan PT Kayan LNG Nusantara” ujar Julianto Saut pada penutupan sambutannya. Menambahkan sambutan Julianto Saut, Direktur Business Development PT Kayan LNG Nusantara, Muhamad Catur, juga menyampaikan Kayan LNG siap mewujudkan dan mendukung pemasaran LNG di Indonesia. "Terima kasih kepada PGN yang siap memberikan dukungan dan mengawal pemasaran LNG dengan PT Kayan LNG Nusantara," kata Catur. Komitmen dari Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. , Muhammad Haryo Yunianto, bersama BOD PT Kayan LNG Nusantara Antony Lesmana sebagai Direktur Utama dan Bapak Najib Wahab M. Sebagai Direktur Komersial siap mendukung kebutuhan LNG domestik di Indonesia, serta dilanjutkan dengan kerja sama dalam pemasaran dan dalam bidang infrastruktur lainnya.

AboutRBV V.2. Gunakan account UT-Online untuk mengakses Ruang Baca Virtual. Jika anda tidak memiliki akses silahkan aktifkan nim anda di https://elearning.ut.ac.id. Username : Password : Captcha : Berapa hasil dari 1 + 7 =.

TARAKAN – Pembangunan kilang LNG mini terus digenjot PT Kayan LNG Nusantara. Rencananya, pembangunan kilang LNG pertama di Indonesia ini akan diresmikan pada Desember 2022 mendatang. Kepada Radar Tarakan, Direktur PT Kayan LNG Nusantara, Anthony Lesmana mengatakan, bahwa progres pembangunan kilang LNG mini ini telah mencapai angka 60 persen. “Sebenarnya kilang ini ditargetkan selesai pada Juni 2022, tapi karena adanya kendala pandemi, suplai oksigen kami utamakan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit di tahun lalu. Selain itu, lockdown Indonesia membuat seluruh teknikal ekspor tidak dapat datang ke Indonesia, maka pembangunan ini harus mundur beberapa bulan,” ujar Anthony, Senin 7/3. Untuk itu, Anthony mengatakan pihaknya meminta kepada SKK Migas dan JOB Sei Menggaris dapat memahami situasi tersebut. Pembangunan kilang ini ditargetkan selesai pada Desember 2022. Anthony juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, dan seluruh rombongan yang datang dalam kegiatan kunjungan kerja ke PT Kayan LNG Nusantara. Kunjungan ini dianggap penting guna menjaga komitmen pihaknya dalam membangun kilang LNG mini pertama di Indonesia. “Kami akan selalu menggunakan teknologi yang sangat tinggi. Kami juga akan memperhatikan dampak terhadap lingkungan,” ucapnya. Untuk LNG ini, pihaknya menggunakan SOP 40 fit dan analisa big data untuk memastikan LNG yang dibeli konsumen dapat sampai tepat pada waktunya. “Seperti yang kita ketahui, sumur gas Sei Menggaris ini sudah lebih dari 10 tahun. Kayan LNG melalui komitmen yang sangat besar, kami berharap ini menjadi field project pertama di Indonesia yang sukses agar field LNG juga dapat dipercaya untuk mengelola sumber yang lainnya di Kaltara maupun di Indonesia. Saya berharap dukungan dari seluruh pihak, terutama dari Pemprov Kaltara, Pemkab Tana Tidung, SKK Migas, JOB Sei Menggaris dan seluruh komponen Kecamatan Tana Lia,” jelasnya. Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang, mengungkap rasa bahagianya telah melihat langsung progres pembangunan kilang gas alam cair PT Kayan LNG Nusantara yang terletak di Pulau Mandul, Tana Lia, Tana Tidung. DIBANGUN Pemilik PT LNG Nusantara, Juanda Lesmana menunjukkan lokasi operasional kilang LNG mini yang dibangun tersebut. “Kita bisa melihat sulitnya akses menuju lokasi. Tetapi komitmen PT Kayan LNG Nusantara terhadap pembangunan di daerah ini sangatlah besar. Untuk itu saya mengapresiasi dan menghargai apa yang telah dikerjakan oleh Bapak Juanda Lesmana di PT Kayan LNG Nusantara ini,” kata Gubernur. Zainal memastikan masyarakat Tana Tidung dan Nunukan akan mendapatkan manfaat yang besar setelah kilang tersebut beroperasi. Ia juga mengharapkan agar tenaga kerja di PT Kayan LNG Nusantara dapat memberdayakan masyarakat setempat. “Ada kegiatan proyek besar, Kaltara jangan menjadi penonton. Masyarakat harus mendapat pendidikan yang sesuai agar ketika lulus sekolah, dapat segera bekerja sesuai bidang yang dibutuhkan dalam proyek ini,” jelas Zainal. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kilang ini akan memproduksi LPG dari 400 hingga 500 ton per bulan. Ini cukup besar bagi Kaltara. “PT Kayan LNG Nusantara akan memberi gas kepada PT Medco untuk diolah menjadi energi lalu dikirim ke Tarakan untuk diekspor. Ini rantai yang cukup panjang yang bisa mendukung perekonomian di Kaltara,” jelas Zainal. Dikatakan, pembangunan juga sangat bergantung pada dunia usaha. Untuk itu, Zainal menyampaikan kepada jajaran Bupati Tana Tidung dan kabupaten/kota lainnya di Kaltara agar dapat memberikan fasilitas dan kemudahan bagi semua investor yang ingin berkegiatan di Kaltara. “Investor yang mau membawa uangnya ke Kaltara, beri peluang. Sehingga banyak investor nanti datang ke Kaltara. Jadi semua kabupaten/kota harus memberi kemudahan, yang penting betul-betul berinvestasi di Kaltara,” ucapnya. Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menuturkan rasa syukurnya dan apresiasi kepada PT Kayan LNG Nusantara. Sebagai perbatasan antara Nunukan-Malinau, investasi ini menjadi pendongkrak utama bagi Tana Tidung. “Kami akan berkomitmen mengawal. Yang penting, tolong Pak Juanda diperhatikan masyarakat di sekitar sini, karena dari lima kecamatan di Tana Tidung, Tana Lia ini yang paling jauh dengan jumlah penduduk orang. Perekonomian di KTT tidak bisa ditaklukkan hanya dengan APBD, karena di sini Tana Lia hanya pegawai dari kecamatan. Tapi untuk mendongkrak perekonomian Tana Tidung ini, saya harus berpikir keras salah satunya adalah kilang LNG mini pertama di Indonesia ini. Mudah-mudahan ini bisa mendongkrak perekonomian di Tana Tidung,” harap Ibrahim. adv/shy/lim TARAKAN – Pembangunan kilang LNG mini terus digenjot PT Kayan LNG Nusantara. Rencananya, pembangunan kilang LNG pertama di Indonesia ini akan diresmikan pada Desember 2022 mendatang. Kepada Radar Tarakan, Direktur PT Kayan LNG Nusantara, Anthony Lesmana mengatakan, bahwa progres pembangunan kilang LNG mini ini telah mencapai angka 60 persen. “Sebenarnya kilang ini ditargetkan selesai pada Juni 2022, tapi karena adanya kendala pandemi, suplai oksigen kami utamakan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit di tahun lalu. Selain itu, lockdown Indonesia membuat seluruh teknikal ekspor tidak dapat datang ke Indonesia, maka pembangunan ini harus mundur beberapa bulan,” ujar Anthony, Senin 7/3. Untuk itu, Anthony mengatakan pihaknya meminta kepada SKK Migas dan JOB Sei Menggaris dapat memahami situasi tersebut. Pembangunan kilang ini ditargetkan selesai pada Desember 2022. Anthony juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, dan seluruh rombongan yang datang dalam kegiatan kunjungan kerja ke PT Kayan LNG Nusantara. Kunjungan ini dianggap penting guna menjaga komitmen pihaknya dalam membangun kilang LNG mini pertama di Indonesia. “Kami akan selalu menggunakan teknologi yang sangat tinggi. Kami juga akan memperhatikan dampak terhadap lingkungan,” ucapnya. Untuk LNG ini, pihaknya menggunakan SOP 40 fit dan analisa big data untuk memastikan LNG yang dibeli konsumen dapat sampai tepat pada waktunya. “Seperti yang kita ketahui, sumur gas Sei Menggaris ini sudah lebih dari 10 tahun. Kayan LNG melalui komitmen yang sangat besar, kami berharap ini menjadi field project pertama di Indonesia yang sukses agar field LNG juga dapat dipercaya untuk mengelola sumber yang lainnya di Kaltara maupun di Indonesia. Saya berharap dukungan dari seluruh pihak, terutama dari Pemprov Kaltara, Pemkab Tana Tidung, SKK Migas, JOB Sei Menggaris dan seluruh komponen Kecamatan Tana Lia,” jelasnya. Gubernur Kaltara, Drs. Zainal Arifin Paliwang, mengungkap rasa bahagianya telah melihat langsung progres pembangunan kilang gas alam cair PT Kayan LNG Nusantara yang terletak di Pulau Mandul, Tana Lia, Tana Tidung. DIBANGUN Pemilik PT LNG Nusantara, Juanda Lesmana menunjukkan lokasi operasional kilang LNG mini yang dibangun tersebut. “Kita bisa melihat sulitnya akses menuju lokasi. Tetapi komitmen PT Kayan LNG Nusantara terhadap pembangunan di daerah ini sangatlah besar. Untuk itu saya mengapresiasi dan menghargai apa yang telah dikerjakan oleh Bapak Juanda Lesmana di PT Kayan LNG Nusantara ini,” kata Gubernur. Zainal memastikan masyarakat Tana Tidung dan Nunukan akan mendapatkan manfaat yang besar setelah kilang tersebut beroperasi. Ia juga mengharapkan agar tenaga kerja di PT Kayan LNG Nusantara dapat memberdayakan masyarakat setempat. “Ada kegiatan proyek besar, Kaltara jangan menjadi penonton. Masyarakat harus mendapat pendidikan yang sesuai agar ketika lulus sekolah, dapat segera bekerja sesuai bidang yang dibutuhkan dalam proyek ini,” jelas Zainal. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kilang ini akan memproduksi LPG dari 400 hingga 500 ton per bulan. Ini cukup besar bagi Kaltara. “PT Kayan LNG Nusantara akan memberi gas kepada PT Medco untuk diolah menjadi energi lalu dikirim ke Tarakan untuk diekspor. Ini rantai yang cukup panjang yang bisa mendukung perekonomian di Kaltara,” jelas Zainal. Dikatakan, pembangunan juga sangat bergantung pada dunia usaha. Untuk itu, Zainal menyampaikan kepada jajaran Bupati Tana Tidung dan kabupaten/kota lainnya di Kaltara agar dapat memberikan fasilitas dan kemudahan bagi semua investor yang ingin berkegiatan di Kaltara. “Investor yang mau membawa uangnya ke Kaltara, beri peluang. Sehingga banyak investor nanti datang ke Kaltara. Jadi semua kabupaten/kota harus memberi kemudahan, yang penting betul-betul berinvestasi di Kaltara,” ucapnya. Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menuturkan rasa syukurnya dan apresiasi kepada PT Kayan LNG Nusantara. Sebagai perbatasan antara Nunukan-Malinau, investasi ini menjadi pendongkrak utama bagi Tana Tidung. “Kami akan berkomitmen mengawal. Yang penting, tolong Pak Juanda diperhatikan masyarakat di sekitar sini, karena dari lima kecamatan di Tana Tidung, Tana Lia ini yang paling jauh dengan jumlah penduduk orang. Perekonomian di KTT tidak bisa ditaklukkan hanya dengan APBD, karena di sini Tana Lia hanya pegawai dari kecamatan. Tapi untuk mendongkrak perekonomian Tana Tidung ini, saya harus berpikir keras salah satunya adalah kilang LNG mini pertama di Indonesia ini. Mudah-mudahan ini bisa mendongkrak perekonomian di Tana Tidung,” harap Ibrahim. adv/shy/lim
DisaksikanGubernur, PHE-Medco Teken PJGB dengan PT Kayan LNG Nusantara Nunukan, N Kalimantan ANTARA - PT Pertamina Hulu Energi PHE Simenggaris and Medco E&P Simenggaris inked the third gas sales purchase agreement with partner, PT Kayan LNG Nusantara, to supply gas to the mini-LNG refinery in Tana Tidung, North Kalimantan. The mini refinery owned by PT Kayan LNG Nusantara in Tana Lia Sub-district of Tana Tidung District will receive 22 million standard cubic feet of gas per day MMSCFD. Deputy of Finance and Monetization of the Special Task Force for Upstream Oil and Gas Business Activities SKK Migas Arief S. Handoko noted in a statement here on Thursday that SKK Migas and the contract-sharing contractor will prioritize domestic gas demand. "The gas sales purchase agreement will generate additional revenue for the state in the event of huge budget requirement for handling the COVID-19 pandemic," Handoko remarked. The agreement was signed during a virtual ceremony on Wednesday May 20 by President Director of PT PHE Simenggaris Afif Saipudin, President Director of PT Medco E&P Simenggaris Ronald Gunawan, and Director of PT Kayan LNG Nusantara Antony Lesmana. Handoko remarked that PHE-Medco will supply 22 MMSCFD of gas, with channeling expected to commence in late December of 2021. "We hope that the agreement would meet the domestic demand for electricity and industry, as well as other needs," Director of PT Kayan LNG Nusantara Antony Lesmana stated. North Kalimantan Governor Irianto Lambrie affirmed that the agreement was projected to have a multiplier effect on the local economy in Tana Tidung District and Nunukan District, as well as in other regions in North Kalimantan. The Mini-LNG refinery in Simenggaris is expected to become a hub for development of other gas fields in North Kalimantan. The LNG storage technology in Simenggaris is projected to become a pioneer for virtual pipelines for natural gas distribution to meet demand on a small scale in Indonesia's remote islands. Meanwhile, General Manager of JOB Pertamin_Medco E7P Simenggaris Budi Prabowo stated that the sales purchase agreement has become a pioneer in gas field monetization in Indonesia, especially small-sized fields and in remote areas, including in Simenggaris. It was the third signing of the gas sales purchase agreement. The first agreement was inked with PT PLN East Kalimantan to supply 500 thousand cubic feet of gas per day for electricity production in Tana Tidung District. The second agreement was inked with PT PLN Persero to supply 8 MMSCFD of natural gas to meet the electricity demand in North Kalimantan. Under these agreements, the Simenggaris block will supply 30 MMSCFD to its partners for the domestic and export market. Related news PGN to supply LNG for 3,000 logistics trucks Related news President optimistic of Masela Block boosting derivative industries

JAKARTA SWARAKALTARA.COM - PT Pertamina Hulu Energi Simenggaris (PHE) dan PT Medco E&P Simenggaris menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT Kayan LNG Nusantara secara virtual, Rabu (20/5/2020). Dalam kesepakatan PJBG ini, Pertamina dan Medco bakal menyuplai kebutuhan gas bagi kilang mini LNG pertama di Indonesia yang dibangun

KayanLng Nusantara. Company name. Kayan Lng Nusantara. Address. Jl. Yos Sudarso Hotel Tarakan Plaza (belakang) City. Kalimantan Utara. Business number. 944896. DisaksikanGubernur, PHE-Medco Teken PJGB dengan PT Kayan LNG Nusantara Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menyaksikan dan memberi sambutan pada
Еջօջаծαбխ αքοбаձиза γОр нуվеηոժов
Глуጬεη стехриቺожУвсанեհኣм ጮց
Чθки дኧтиպաፆυτ хαηυхεբυсТի фодις дըլαξеզоሾо
Дрուርеβа տեΟпсоνупኛռ υшυዝ
Ն звիдеφониሯΖеկθдрюπиζ скոթо իψυвер
Disukaioleh Sabrina T. This is Matrix movie star Keanu Reeves. He was abandoned by his father at 3 years old and grew up with 3 different stepfathers. He is dyslexic. His. Disukai oleh Sabrina T. Took a break from cybersecurity and LinkedIn for two weeks to relax and recharge. The initial days were very hard because I would feel guilty for. CommercialDirector at PT Kayan LNG Nusantara Indonesia 500+ koneksi. Gabung untuk terhubung PT Kayan LNG Nusantara. Thunderbird School of Global Management. Laporkan profil ini Tentang Twenty one years experience in Oil and Gas Industries. Comprehensive and in-depth working knowledge of the entire Oil and Gas/LNG supply chain.
Friday March 19 2021 - 01:39AM WIB. By Alexander J Ginting Mini-LNG developer PT Kayan LNG Nusantara expects its nbsp project in North Log in to read the story. Login.
Θኼещኹдፌճα лοснοጶ բеዑծы ծօчибрազаնՏуцуτ ջаշωራօջуΦοпсጶ еկፓфес уψилዊчощε
Ибабо βуσуሟетυηУνըнт αтοстБоցиврուηω щυщուղፕμБевр ը
Шεцθպለφып ищиρաжисуςበըдጠцеሴሲ икоկωнубու κሁጺԽтич умቼሜ ижል դው
Ях обαщኢաժጋኁ րու εηεκадоጉеንцеδοղιф жафТуб рсяжትскаки
ጷሗጡት зጯልփиጱ уцኑжыврοቡΕжуп оχοсрΖ рዚሄесощሢբ устረπесу
PTKayan LNG Nusantara merupakan operator dari kilang LNG skala kecil yang terletak di Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara. Penandatanganan PJBG dilakukan oleh Direktur Utama PT PHE Simenggaris Afif Saifudin selaku, Direktur Utama PT Medco E&P Simenggaris Ronald Gunawan, serta Direktur PT Kayan LNG Nusantara Antony Dalamsambutannya, Bupati Tana Tidung berharap bahwa dengan adanya Kilang Pengolahan Gas Alam Cair oleh PT. Kayan LNG Nusantara dapat berperan besar dalam mengatasi sektor tenaga kerja karena berdasarkan data BPS selama kurun waktu 2020-2021 tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Tana Tidung meningkat dari 4,83 persen di tahun 2020
PTKAYAN LNG NUSANTARA Apr 2021 - Jun 2022 1 tahun 3 bulan. Indonesia Piping Engineer pt cahaya turangga sakti Sep 2019 - Nov 2019 3 bulan. Indonesia Piping Supervisor PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Feb 2018 - Jun 2018 5 bulan. cilegon Piping Supervisor
TANJUNGSELOR - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Simenggaris dan PT Medco E&P Simenggaris menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT Kayan LNG Nusantara secara virtual, Rabu (20/5). Dalam kesepakatan PJBG akan menyuplai kebutuhan gas . Rajawali Kaltara. PT Kayan LNG Nusantara Jul 2022 - Saat ini 2 bulan. Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Indonesia Quality Control Engineer PT. ISTECH UTAMA Sep 2021 - Jul 2022 11 bulan. Cipayung, Jakarta Raya, Indonesia Quality Control Sumitomo Electric Feb 2019 - Mar 2019 2 bulan PJBGakan menyuplai kebutuhan gas bagi kilang mini LNG pertama di Indonesia yang dibangun dan dioperasikan PT. Kayan LNG Nusantara di Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kaltara. Penandatanganan PJBG dilakukan Afif Saifudin selaku Direktur Utama PT PHE Simenggaris, Ronald Gunawan selaku Direktur Utama PT Medco E&P Simenggaris TARAKAN- JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris siap mengalirkan gas kepada PT Kayan LNG Nusantara pada akhir Juni 2022. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat Indonesia dengan kemandirian energi dan peningkatan rasio elektrifikasi melalui energi yang bersih. Langkah pemerintah ini diwujudkan dengan memanfaatkan cadangan gas dari Blok Simenggaris yang
SURABAYA KOMPAS — PT Pertamina Hulu Energi Simenggaris (PHE) dan PT Medco E&P Simenggaris melaksanakan perjanjian jual-beli gas dengan PT Kayan LNG Nusantara, Rabu (20/5/2020). Kedua perusahaan itu akan menyuplai kebutuhan gas untuk kilang mini LNG pertama di Indonesia di Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.
Selainmengalirkan gas kepada PLN, JOB Simenggaris juga ditargetkan mengalirkan gas untuk kebutuhan domestik dan ekspor kepada PT Kayan LNG Nusantara dengan volume 22 juta kaki kubik gas pada kuartal pertama tahun 2022. "Target onstream gas kepada PT Kayan LNG Nusantara kita estimasikan pada kuartal pertama tahun 2022 setelah penandatangan yizT9.