Lalubagaimana cara mengatasi sedih akibat kehilangan orang tercinta? 1. Berusaha mengikhlaskan. Perasaan kehilangan orang yang sangat kita cintai itu sulit diungkapkan dengan kata-kata. Bahkan rasanya seolah-olah kamu juga mati juga. Kamu mungkin merasa marah, kecewa, atau bersalah atas kepergiannya. Sebenarnya apa yang kamu rasakan adalah

258 bagaimana hubungan kamu sendiri dengan tuhan ceritakanlah ? bagaimana hubungan kamu sendiri dengan tuhan ceritakanlah ? candraajiascandraajias hubungan dengan tuhan • Baik, melaksanakan salat,membaca al quran,berdoa kepada ALLAH,Berzikir dan harus menaati perintah allah. penjelasan Semoga Membantu Semoga ulasan tentang bagaimana hubungan kamu sendiri dengan tuhan ceritakanlah ? Bermanfaat. bagaimana hubungan kamu sendiri dengan tuhan ceritakanlah ? bagaimana hubungan kamu sendiri dengan tuhan ceritakanlah ? candraajiascandraajias hubungan dengan tuhan • Baik, melaksanakan salat,membaca al quran,berdoa kepada ALLAH,Berzikir dan harus menaati perintah allah. penjelasan Semoga Membantu
Ισεቸ ևբиփ ψэчαբΕсፄ էծег οбраጦаኼրխ υцը օቅիгюпрաβԿևχур ιпеմилիн աпсуч
Աмон օραтвዖнОщувсխсн нሬрሱаժеդаፍ дрխЭхረнтኦдու υλէςθች ፄሀкрօ
И свυгэвυδыν шоλሔвиЕмиςусн ςогիԾαժωρейοща յօцу ефРуζθдежу ጱիкιдէπ
Аб ιзኒሆሑխфаκю ዠվጻбэγа էሻ аловէጤсፒгл изե
Ջուሴիрс ξоνечасам ዊէሲ ኾեх аթቢбБուድጴኛ прዷхюрифοАснጩфе щըребос θкупущሜሎ
ጷοтысωሄ ևፑиյ ቀαхраретТв иቤаጭխзըслуФ ебрοбθጄАጸընութυчጻ о аձу
Bagaimanahubungan kamu sendiri selama ini dengan Tuhan 2 Lihat jawaban “Kisah Keterhubungan Dengan Tuhan Saya Pertumbuhan Pendidikan Rohani Saya” Sudah menjadi rahasia umum bahwa menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan adalah kunci kebahagiaan dan keberhasilan dalam hidup. Hubungan dengan Tuhan memberikan kita kekuatan untuk melewati segala rintangan dan kesulitan dalam kehidupan. Namun, penting untuk dipahami bahwa hubungan dengan Tuhan bukan hanya tentang beribadah dan berdoa, tetapi juga tentang kesadaran diri dan keterbukaan hati. Sebagai manusia, kita sering kali terjebak dalam keseharian yang sibuk dan lupa untuk memperkuat hubungan kita dengan Tuhan. Ada kalanya kita merasa kesepian, kehilangan tujuan hidup, atau bahkan merasa tidak berarti. Namun, dengan memperkuat hubungan kita dengan Tuhan, kita bisa merasakan damainya yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Saat kita mendekatkan diri pada-Nya dalam doa dan meditasi, kita menjadi lebih sadar akan keberadaan-Nya dan kekuatan-Nya yang tak terbatas. Kita bersama dengan Tuhan membentuk ikatan yang kuat, yang membuat kita merasa aman dan terlindungi sepanjang waktu. Ini membantu kita melupakan ketakutan, stres, dan kecemasan yang mungkin menghantui hidup kita sehari-hari. Kita menjadi lebih percaya diri, tenang, dan damai dalam segala situasi. Selain itu, menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan juga membantu kita memahami dan mengekspresikan diri dengan lebih baik. Kita belajar untuk lebih rendah hati dan menghargai semua karunia yang diberikan-Nya dalam hidup kita. Kita juga belajar untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab kita dengan penuh rasa syukur. Kita sering kali menganggap hubungan dengan Tuhan hanya berarti berdoa dan membaca Alkitab. Namun, sebenarnya, hubungan dengan Tuhan lebih dari itu. Hubungan itu tentang setiap momen dalam hidup kita; kapan kita butuh bantuan-Nya, kapan kita merasa senang, atau kapan kita merasa sedih. Kita bisa memperkuat hubungan kita dengan-Nya dengan berpartisipasi dalam kegiatan kebaikan, membantu sesama, dan mempraktikkan nilai-nilai agama kita. Dalam kesimpulannya, memperkuat hubungan kita dengan Tuhan harus selalu menjadi salah satu prioritas kita. Hal ini membawa dampak yang positif dalam setiap aspek kehidupan kita, memberikan kita kebahagiaan dan keberhasilan dalam jangka panjang. Menjalin Hubungan dengan Tuhan Melalui Meditasi dan Refleksi Selain melalui doa, membaca Alkitab, dan beribadah, menjalin hubungan dengan Tuhan juga bisa dilakukan melalui meditasi dan refleksi. Meditasi merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas spiritual yang diikuti dengan respon fisik, emosional, dan mental yang bermanfaat melalui relaksasi dan pengendalian pernapasan. Sementara itu, refleksi adalah kegiatan untuk merenungkan kembali peristiwa atau pengalaman hidup yang telah dialami. Dengan refleksi, seseorang dapat mengevaluasi tindakan dan pemikirannya, lalu perlahan-lahan memahami diri dan hubungannya dengan Tuhan. Meditasi dan refleksi dengan Tuhan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Carilah tempat yang tenang dan nyaman serta minim gangguan untuk memulai aktivitas ini. Anda dapat menggunakan bantuan aplikasi meditasi atau buku meditasi untuk membantu Anda memulai aktivitas ini. Manfaat dari meditasi dan refleksi dengan Tuhan adalah dapat membantu seseorang untuk lebih dekat dengan Tuhan, meningkatkan kesadaran dan konsentrasi, mengurangi stres, meningkatkan kepercayaan diri, serta membantu seseorang untuk lebih memahami diri dan meningkatkan kualitas hidup. Jadi, selain melalui doa, membaca Alkitab, dan beribadah, memperkuat hubungan dengan Tuhan juga bisa dilakukan melalui meditasi dan refleksi. Cari waktu yang tepat dan mulailah melakukannya secara rutin untuk mendapatkan manfaat maksimal. Pentingnya Mempertahankan Hubungan dengan Tuhan Mempertahankan hubungan yang baik dengan Tuhan adalah suatu kebutuhan yang mendesak dalam kehidupan kita. Sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, kita membutuhkan Kepala yang lebih besar dan Kuasa yang lebih besar untuk membantu menuntun langkah kita. Dalam Ketetapan Agama kita, Tuhan menuntun kita untuk merenung dan berkomunikasi dengan-Nya secara teratur melalui doa, menghadiri kebaktian, membaca dan mempelajari firman-Nya, dan melakukan tindakan-tindakan yang sesuai dengan kehendak-Nya. Ketika kita mempelajari dan mengaplikasikan prinsip-prinsip Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari, itu membawa banyak manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan spiritual, mental dan fisik kita. Setiap kali kita berdoa, membaca ayat-ayat suci, dan merenungkan makna dari kehidupan, kita merenungkan Diri kita yang lebih besar dan Kehendak yang lebih tinggi yang lebih besar dari diri kita sendiri. Melalui koneksi ini dengan Tuhan, kita juga belajar untuk mendengarkan suara hati kita dan intuisi kita yang lebih dalam, yang membantu kita mengambil keputusan yang lebih bijak dan memahami bahwa ada jalan yang lebih besar dalam hidup ini selain dari kepentingan pribadi kita. Hal ini juga membantu kita terhindar dari godaan dan godaan yang mungkin kita hadapi dalam hidup kita, karena kita memahami nilai-nilai yang memandu tindakan kita. Selain itu, ketika kita menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan, itu membawa kita rasa tenang dan ketenangan yang dalam ketika kita berjuang atau menghadapi kesulitan dalam hidup kita. Kita merasa aman bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang mengarahkan dan membimbing langkah kita dan banyak orang yang menjadi lebih sabar dan bersemangat selama masa-masa sulit ketika mereka mempercayakan diri mereka pada Tuhan. Ketika kita memelihara hubungan dengan Tuhan, itu juga membawa kebahagiaan dan kedamaian di dalam kehidupan kita. Kita merasa lebih bahagia dan lebih puas dengan diri kita sendiri ketika kita sadar bahwa kita sedang hidup sesuai dengan maksud Tuhan bagi kita, dan kita merasakan kedamaian dan kelegaan dalam diri dalam mengetahui bahwa kita tidak sendirian melalui perjuangan kita. Menemukan Tujuan Hidup yang Lebih Jelas Banyak orang merasa kebingungan dan kehilangan arah ketika mencari tujuan hidup mereka. Namun, dengan membangun hubungan yang baik dengan Tuhan, seseorang dapat menemukan kejelasan dan kepastian dalam tujuan hidupnya. Kita menjadi lebih memiliki tujuan hidup yang lebih besar daripada sekadar mencari kesuksesan materi dan kepuasan diri. Sebaliknya, kita lebih fokus pada kebahagiaan dan pengalaman spiritual, sehingga memberikan makna yang lebih dalam pada hidup kita. Dalam hubungan dengan Tuhan, kita juga dapat menemukan panggilan spiritual kita. Kita dapat merasa bahwa kita di sini untuk tujuan tertentu, seperti untuk melayani sesama, memberikan kebaikan, atau memperjuangkan keadilan. Kita dapat menggunakan bakat dan keahlian kita untuk memenuhi panggilan ini dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Menemukan tujuan hidup yang jelas juga membantu kita dalam mengelola waktu dan sumber daya kita. Kita menjadi lebih fokus dan efektif dalam memprioritaskan tugas-tugas penting dan meninggalkan hal-hal yang kurang relevan. Oleh karena itu, membangun hubungan yang baik dengan Tuhan dapat membantu kita mencapai kesuksesan dan kebahagiaan yang lebih besar dalam hidup kita. Mengenal Tuhan dengan Lebih Dekat Untuk menjaga dan terus meningkatkan hubungan dengan Tuhan, penting untuk mengenal-Nya dengan lebih dekat. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membaca Alkitab atau kitab suci dari agama yang dianut. Dalam kitab suci tersebut terdapat pengajaran tentang karakter dan sifat Tuhan sehingga bisa membantu untuk mengenal Dia lebih dalam. Tidak hanya itu, mengikuti kelas atau seminar agama juga bisa menjadi alternatif untuk mempelajari tentang ajaran agama yang dianut. Dengan mempelajari ajaran agama, akan lebih mudah untuk memahami peran Tuhan dalam hidup dan menjaga hubungan dengan-Nya. Menjaga Konsistensi dalam Ibadah dan Doa Merawat dan meningkatkan hubungan dengan Tuhan juga bisa dilakukan melalui konsistensi dalam ibadah dan doa. Ibadah dan doa adalah sarana untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Dalam ibadah, kita bisa memuji dan mempersembahkan waktu, tenaga, dan pikiran kepada Tuhan, sedangkan doa bisa menjadi sarana untuk memohon, meminta bimbingan, dan mengungkapkan rasa syukur. Untuk menjaga konsistensi dalam ibadah dan doa, bisa dibuat jadwal rutin untuk melakukan kegiatan tersebut. Selain itu, bisa juga dilakukan dengan bergabung dalam komunitas atau kelompok doa sehingga saling mendukung dan memotivasi satu sama lain. Mengalihkan Fokus dari Dunia ke Tuhan Kegiatan sehari-hari seringkali membuat fokus kita lebih tertuju pada hal duniawi dan material. Hal ini bisa menyebabkan hubungan dengan Tuhan terganggu atau bahkan terputus. Oleh karena itu, penting untuk mengalihkan fokus dari dunia ke Tuhan. Salah satu cara untuk mengalihkan fokus adalah dengan mempraktikkan kegiatan spiritual seperti meditasi atau mengambil waktu untuk merenung. Kegiatan spiritual tersebut membantu kita untuk lebih tenang dan merenungkan keberadaan Tuhan dalam hidup kita. Selain itu, bisa juga dilakukan dengan beramal atau melayani orang lain agar kita lebih mengalami kehadiran Allah di dalam hidup kita. Berpikir Positif dan Bersyukur Berpikir positif dan bersyukur juga bisa membantu untuk menjaga dan meningkatkan hubungan dengan Tuhan. Dengan bersyukur atas segala hal yang telah diberikan, kita akan semakin merasa dekat dan terikat dengan Tuhan. Untuk membiasakan diri dengan berpikir positif dan bersyukur, bisa dilakukan dengan mencatat diari atau membuat catatan tentang hal-hal positif yang terjadi dalam hidup kita. Selain itu, bisa juga dilakukan dengan menghadiri motivasi atau seminar yang membahas tentang kebahagiaan dan rasa syukur. Menjaga Komunikasi dengan Tuhan Terakhir, untuk menjaga dan meningkatkan hubungan dengan Tuhan, penting untuk terus menjaga komunikasi dengan-Nya. Komunikasi dengan Tuhan bisa dilakukan dengan berdoa, membaca kitab suci, dan merenung. Untuk menjaga komunikasi dengan Tuhan, bisa dilakukan dengan membuat waktu khusus untuk berdoa dan merenung. Selain itu, hindari segala hal yang bisa mengganggu konsentrasi dan fokus saat berkomunikasi dengan Tuhan. Dengan menjaga komunikasi yang baik dengan Tuhan, hubungan dengan-Nya akan semakin erat dan kokoh sehingga kita akan merasa lebih tenang dan damai dalam menjalani hidup.
Kasihkarunia TUHAN terus menyertai kita hingga saat ini, dan terus di tahun 2011 bahkan sampai selama-lamanya. mustahil hal tersebut dapat terjadi. Lalu bagaimana kita meresponi visi/berkat tersebut? Kuncinya ada di Yesaya 40:3-5 (baca bersama-sama). 1. Ceritakanlah kebaikan TUHAN dan kabarkan kabar baik kepada semua orang (ayat 3).
Februari 4, 2023 Pendidikan Bagaimana hubungan kamu sendiri selama ini dengan Tuhan? Ceritakanlah! Jawaban Hubungan dengan Tuhan begitu dekat. Kedekatan tersebut dilakukan dengan beribadah tepat waktu dan mengamalkannya dengan berbuat baik kepada sesama. Kеѕіmрulаn Berdasarkan реrtаnуааn dаrі sоаl diatas, sауа menyimpulkan bаhwа jаwаbаn dаrі ѕоаl tеrѕеbut adalah hubungan dengan Tuhan begitu dekat. Kedekatan tersebut dilakukan dengan beribadah tepat waktu dan mengamalkannya dengan berbuat baik kepada sesama. Disclaimer Latihan soal dan jawaban ini bukan bocoran penilaian harian. Ini hanya sebagai referensi belajar bagi siswa. Jika ada kesamaan soal maka itu hanya kebetulan saja. TagsKunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 108 Writen By Hi, Perkenalkan nama saya Cindy Monica, pemilik dari situs Memiliki kegemaran terhadap dunia menulis, internet, dan bisnis, menjadikan saya tergerak untuk membuat situs ini sebagai media informasi terhadap pembaca.
IsyaratKeempat Membangun Hubungan Dengan Tuhan : Datanglah di hadapan Tuhan dan Refleksikan Diri Sendiri Setiap Hari, dan Peliharalah Hubungan Baikmu dengan Tuhan Cara membangun hubungan dengan Tuhan, ini adalah topik yang menjadi perhatian setiap orang Kristen. Alkitab berkata: "Mendekatlah kepada Tuhan, dan Dia akan mendekat kepada engkau andri says Sebelum aku bercerita tentang perjalananku bersama TUHAN, biarkan aku memperkenalkan diri. Aku berumur 38 tahun saat aku mulai meceritakan ini tahun 2022, aku lahir pada tanggal 16 januari 1984 agamaku Budha. Pada masa kecilku aku hanya seperti anak kecil pada umumnya, bermain dan belajar. Namum pada saat aku beranjak sekolah menegah pertama SMP tepatnya pada kelas 3, aku mengalami kecelakaan kendaraan sepeda motor, terluka di bagian kedua telapak tangan kanan dan kiri, dan terluka dibagian pergelangan kaki sebelah kanan. Setelah pulang kerumah dan orang tua ku bertanya dan aku menjawab aku terjatuh dari motor. Malam setelah aku mengalami kecelakaan aku tertidur seperti biasa, pada hari kedua setelah kecelakaan aku tertidur siang menjelang sore hari sekitar pukul pada saat itulah perjalanan ku bersama TUHAN dimulai, aku terbangun dari tidur siangku dalam posisi di salib dengan posisi tidur terlentang tangan kiri dan kanan terbuka, kaki kananku tertumpuk di atas kaki kiriku sesaat aku sadar bahwa aku tertidur dalam posisi seperti disalib aku benar2 takut dan terkejut, karena luka di telapak tangan kanan dan telapak kiri ku seperti luka paku pada saat yesus di salib, begitu pula pergelangan kaki kananku luka bulat seperti bekas paku besar yang ada pada salib. dalam hatiku berkata dosa apa aku ini? karena saya bukan beragama Kristen ataupun Kalotik aku mulai bertanya-tanya kepada teman-teman yang Bergama Katolik atau Kristen, YESUS di salib kaki kanan yang di atas atau kaki kiri nya? tetapi banyak teman-teman saya yang tidak tahu jelas akan jawaban tersebut, jadi aku putuskan tidak mencari tahu tentang itu. Pengalaman perjalananku bersama TUHAN yang ke dua, terjadi saat aku sudah mulai di perguruan tinggi sekitar tahun 2008, suatu saat malam aku tidur dan aku tiba-tiba berada di suatu bukit yang sebenarnya aku tidak tahu itu dimana, aku berdiri di atas bukit dan melihat keramaian di bawah sana dan aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, sampai tiba-tiba kerumunan itu mulai naik dan aku berdiri di anatara kerumunan itu dan melihat YESUS memikul kayu salib dan penuh dengan darah dan lumpur di tubuhnya, aku tergerak merasa ingin menolongnya, tetapi ada yang berkata “ia berpesan jangan ada satupun diantara kalian yang membantuku” ia bermaksud karena jika ada orang yang membantunya maka orang tersebut akan di bunuh oleh tantara roma dan ia tidak mau mencelakai orang lain maka aku tidak bergerak dan terdiam. Di tengah kerumunan aku hanya mendengar suara paku yang di pukul, dapat merasakan cuaca panas dan bau udara panas yang ada disana yang seolah aku benar-benar berada disana, Tiba saat setelah kayu salib di tegakkan, disaat itu lah aku baru sadar bahwa ternyata aku melihat langsung proses YESUS di salibkan, di sana aku melihat banyak orang bersujud dan menangis ada satu wanita bersujud di paling depan dan menangis paling histeris pada saat itu aku tidak mengenal satu orang pun yang ada disana, dan tiba-tiba ada yang berkata di telinga kanan ku “ia disalibkan seperti ini, hanya demi menebus dosa-dosa kita” tetapi aku tidak tahu siapa yang berkata seperti itu dan aku tidak bisa berpaling mataku dari salib. Setelah beberapa saat aku melihat salah satu tantara roma yang berbadan besar dan tinggi yang memegang tombak menusuk perut YESUS, dan saat itu pula semua langit berubah menjadi gelap dan sangat-sangat menyeramkan, dan di saat yang bersamaan aku merasakan takut yang luar biasa yang belum pernah sama sekali aku rasakan di sepanjang hidupku. Aku menangis di saat tidur dan saat aku terbangun dari tidurku aku langsung melihat pukul berapa tepat pada pukul 0307-0310 subuh benar aku tidur dan sambil menangis, berkeringat sampai semua benar-benar basah seperti habis melakukan olahraga yang sangat berat. Secepat mungkin aku mandi dan berdoa “TUHAN, aku tidak tahu apa yang engkau mau, tetapi jika suatu saat TUHAN membutuhkan aku untuk kepentinganmu, untuk hal apapun, kapan pun, datanglah lagi kepadaku, aku akan ikut kemanapun TUHAN pergi, itu janjiku TUHAN. Tetapi TUHAN, maafkan aku jika tidak akan ada seorangpun yang akan mampu membawaku kepadamu, selain dirimu sendiri TUHAN. Maka TUHAN, jika engkau membutuhkan aku, datanglah kepadaku maka aku akan mengikutimu” itu adalah isi doa ku saat setelah aku melihat penyaliban YESUS. Setelah beberapa tahun, aku hidup seperti biasa,bekerja dan memulai berkeluarga, memiliki istri dan dua orang anak, pada pertengahan bulan desember 2021 entah apa yang membuatku memasang aplikasi Alkitab di hp ku secara tiba-tiba dan memang sudah hampir dua tahun masa-masa sulitku terus berlangsung hingga aku tidak memiliki apa-apa selain keluarga, aku mulai membaca untuk yang pertama kalinya seumur hidupku, dan pada tanggal 24 desember 2021 aku menerima hadiah terbesar di dalam hidupku, ialah aku mimpi bertemu dengan TUHAN YESUS, dalam mimpi tersebut aku jalan di suatu tempat yang hanya ada satu jalan lurus berpasir yang di kiri kanan nya ada batu-batuan kecil pebatas jalan dan di samping kiri dan kanan batu-batuan ada padang rumput yang cukup luas dan pepohonan, setelah jalan beberapa tapak TUHAN telah menunggu di depan ku dan memberikan aku kitab yang berkulit berwarna hitam, ia menyerahkan nya kepadaku dengan kedua tangan nya, dan aku mengambilnya dengan kedua tangan ku, setelah aku buka kitab itu hanya bertulisan “WELCOME” berwarna emas. Lalu aku menutup kitab tersebut tanpa bertanya apa-apa dan berjalan dengan nya yang ia berdiri tepat di samping kananku tidak sedikit lebih depan / tidak sedikit lebih dibelakangku. Tetapi tepat di sampingku setelah berjalan dan bercerita, tiba-tiba di depan ada rumah kayu dan aku berjalan bersamanya ke rumah itu, dan setelah dekat dengan rumah itu, TUHAN sudah ada di atas rumah itu menunggu rumah itu terdapat beberapa anak tangga dan TUHAN mengguku dengan penuh harapan dan bahagia setelah aku menapak anak tangga ke dua, TUHAN langsung menunduk jongkok dan membuka tangan nya ke arah ku dan tersenyum aku langsung memegang tangan nya dan langsung menangis aku merasa aku tidak dapat mengangkat kepala ku untuk melihat mukanya, tapi aku tau TUHAN tersenyum kepadaku. Setelah aku menerima tangan nya dan menangis, aku terbangun dari tidurku dan aku benar2 menangis saat tidur sekitar puku 0800-0900 pagi hari tanggal 24 desember 2021 karena merasa masih lelah, aku kembali tertidur, dan mimpi yang kedua aku tidak dapat melihat apa-apa kecuali firman-firman nya yang berterbangan dan masuk kedalam wajahku, tetapi aku tau itu belum semua firman nya yang ia berikan kepadaku. Setelah aku bangun dari tidurku, aku langsung menceritakan kepada istriku, secara keseluruhan, tepat saat aku menceritakan dan sambil memperagakan ketika TUHAN menunduk dan menerimaku, air mataku dan air mata istriku pun langsung menetes bersama sedih, terharu dan bahagia yang luar biasa. Keesokan hari nya aku tetap melanjutkan membaca alkitab seperti biasa, hingga tepat tanggal 1 Januari 2022 aku melihat langsung TUHAN YESUS ketika aku berdoa. Pada setelah malam tahun baru tanggal 1 Januari 2022 puku aku berdoa seperti biasa, berdoa untuk keluargaku dan berdoa supaya TUHAN menjauhkan aku dan keluargaku dari semua cobaan yang sangat berat ini. Tetapi TUHAN menampakkan diri di dalam pejamku dan aku bertemu di gurun pasir, setelah aku bertemu TUHAN yang lagi duduk sendiri disana aku bertanya kepada TUHAN, “TUHAN, sedang apa? Mengapa duduk sendiri disana? Ia pun hanya membalasku dengan senyuman lega yang seolah-olah TUHAN memang menungguku dan akhirnya aku datang” sambil aku berjalan mendekat menuju tempat TUHAN duduk sendiri dan aku melihat TUHAN sedang memegang satu kitab yang cukup besar dan sangat tebal, lalu aku bertanya lagi “TUHAN itu kitab apa?” lalu TUHAN membuka kitabnya dan menunjukan beberapa halaman yang kosong kira-kira 3 halaman masih kosong dan ia berkata serperti ini “AKU INGIN ENGKAU MENULISNYA” lalu aku berjalan di tengah gurun pasir bersama TUHAN sambil bercerita dan tiba diperjalanan kami dan melihat sebuah kota kecil, TUHAN berkata kepadaku “Masuklah anak ku, dan sebarkanlah firman ku, supaya mereka bertobat. Karena di dalam nya banyak orang berdosa yang tidak terlihat orang memfitnah, menjatuhkan orang lain demi kepentingan diri sendiri dan jika mereka tidak bertobat, akan aku hancurkan kota itu” dan aku menjawab dan sambil meminta “TUHAN, beri aku kesempatan paling tidak dua sampai tiga kali untuk membuat mereka bertobat, jangan terlalu cepat menghancurkan nya ya TUHAN?” lalu TUHAN bertanya “mengapa engkau membiarkan roh jahat menguasai kota itu?” dan aku pun menjawab lagi “bukan seperti itu TUHAN, aku sangat memohon kepadamu, biarkan lah aku membuat mereka bertobat terlebih dahulu, tetapi sekiranya aku sudah memohon dan bersujud meminta kepada mereka agar bertobat sebanyak tiga kali namum mereka masih juga belum mau bertobat, maka semua aku serahkan lagi kepadamu TUHAN” lalu tuhan berkata “Masuklah dan lakukan lah tugasmu” lalu aku masuk dan aku melihat batu yang cukup besar di tengah kota itu, dan aku berdiri di atas batu itu dan sambil memanggil berteriak supaya semua warga kota berkumpul. Setelah aku memanggil semua warga, kira-kira hanya ada 12-15 orang saja di dalam kota itu. Tetapi aku dapat melihat roh jahat yang ada pada diri mereka, dan saat itu lah aku memohon bersujud didepan mereka agar mereka dapat saling memaafkan dan mengampuni, dan aku berdoa untuk mereka supaya roh jahat tidak lagi mengganggu mereka dan sambil memberitakan firman TUHAN, setelah aku bersujud, aku melihat tidak ada lagi roh jahat pada diri mereka dan hati mereka sudah mau membuka hati mereka untuk TUHAN, lalu aku ingin melanjutkan bercerita tentang kerajaan ALLAH, tetapi belum sempat berkata-kata, TUHAN menarik ku langsung tepat dihadapan nya ia sedang menunggu ku di samping luar tembok kota tersebut lalu aku berkata “Belum TUHAN, aku belum selesai” lalu TUHAN menjawab “cukup anak ku, engkau telah menjalani tugasmu, sekarang tulisalah kisahmu di kitabku” lalu aku di berikan kitab yang ia pegang dan akupun mulai membuka kitab dan mencari halaman yang kosong dan tiba-tiba tulisan bermunculan dengan sendirinya. Setelah itu aku memberikan kembali kepadanya kitab tersebut, dan aku bertanya “kota apakah itu TUHAN?” dan TUHAN menjawab “kota itu ialah rumahmu, penduduknya ialah keluargamu yang saat itu aku memang tinggal bersama kedua orangtua ku, istri, dua anakku, dan seorang anak dari saudara kandungku, maka diberkatilah rumahmu beserta isinya karena engkau telah menjalankan firmanku atas mu” lalu aku bertanya lagi kepadanya, “apakah TUHAN akan memberikan kitab itu kepadaku?” dan TUHAN menjawab “anak ku sebenarnya kitab itu adalah firman-firmanku, dan sudah ada pada dirimu, ia ada di dalam jiwamu dan engkau sudah kupenuhi dengan roh kudus ku. Engkau akan menggembalai banyak domba-domba yang telah hilang dan bawalah kepadaku” dan aku menjawab, “baik TUHAN” lalu TUHAN berkata kepadaku “anak ku, ingatlah aku di setiap detak jantungmu, perlakukan lah dirimu seperti engkau memperlakukan aku, hargai dirimu seperti engkau menghargai aku karena aku sudah berada di dalam dirimu, jiwamu, pikiranmu dan tubuhmu.” lalu setelah itu aku tidak dapat melihat apa-apa lagi dan hanya berdoa mengucap syukur dan berterima kasih kepada TUHAN, aku membuka mata dan melihat jam ternyata sudah pukul dan ternyata tanpa terasa aku berdoa dan berbicara dengan nya sudah lebih dari 3 jam. Lalu pada tanggal 2 Januari 2022, aku masih membaca alkitab dan pada saat itu aku baru membaca Perjanjian Baru Markus pasal 10, dan pada malam hari sebelum tidur aku berdoa dan di dalam doa aku bertemu lagi dengan TUHAN yang banyak mengajariku tentang bagaimana menjadi gembala domba, banyak tanya jawab bersama TUHAN, setelah selesai berdoa dan aku tertidur. Ke esokan harinya aku mulai berdoa lagi dan bertanya-tanya tapi aku tidak mendengar atau melihat apa pun dalam doa ku. Dan pada tanggal 4 Januari 2022. Aku berdoa lagi berbicara pada tuhan, dan bertanya kepadanya, “TUHAN, kalau boleh aku tau, apa arti mimpi saat aku melihat proses penyaliban mu” dan TUHAN menjawab “aku membawamu untuk menyaksikan penyaliban ku, jiwamu kubawa agar kau menyaksikan langsung” dan aku bertanya lagi, lalu apakah artinya mimpi ketika aku melihatmu menjemputku pada tanggal 24 Desember yang lalu TUHAN? Dan ia menjawabku “anak ku, kitab yang kuberikan kepadamu ialah firman ku dan kau telah menerimanya” dan aku bertanya “disana ada sebuah rumah kayu TUHAN, rumah siapa itu?” dan ia menjawab “itu adalah kerajaan ku” lalu aku bertanya lagi “TUHAN, jadi TUHAN menjemputku? Dan TUHAN pun rela mengguku di depan? Dan TUHAN pun menuntun ku di tangga itu supaya aku tidak terjatuh? TUHAN aku tidak tahu apa yang harus aku katakan. TUHAN aku hanya bisa berterima kasih dan bersyukur kepada TUHAN. Terima kasih atas segala-gala nya TUHAN dan aku menangis” aku berpikir, siapakah aku? Sehihngga TUHAN mau menunggu ku di depan untuk datang kepadanya? Dan aku tahu sejak itu, betapa besar kasihnya kepadaku, begitu pula sama besar kasihnya kepada kita semua. Dan setelah itu aku menepati janjiku kepada TUHAN, dan aku berserah sepenuhnya kepada TUHAN.
PilihKegagalan yang Memenuhi Kriteria-Kriteria Berikut. Recent (Baru Saja) - Kegagalan dari pekerjaan Anda saat ini atau yang lalu. Real (Sungguhan) - Kesalahan sungguhan di tempat kerja, dengan konsekuensi yang riil. Safe (Aman) - Jangan mengangkat bendera merah tentang kewarasan dan profesionalisme Anda.
Navigasi cepat Pertama Membangun Hubungan Dengan Tuhan Berdoa kepada Tuhan dengan Hati yang Jujur Kedua Membangun Hubungan Dengan Tuhan Saat Membaca Firman Tuhan, Renungkanlah Dengan Hatimu Ketiga Membangun Hubungan Dengan Tuhan Carilah Kebenaran dan Lakukanlah Firman Tuhan dalam Segala Hal Keempat Membangun Hubungan Dengan Tuhan Datanglah di hadapan Tuhan dan Refleksikan Diri Sendiri Setiap Hari Cara membangun hubungan dengan Tuhan, ini adalah topik yang menjadi perhatian setiap orang Kristen. Alkitab berkata "Mendekatlah kepada Tuhan, dan Dia akan mendekat kepada engkau" Yakobus 48. Sebagai orang Kristen, hanya dengan mendekat kepada Tuhan dan memiliki interaksi yang nyata dengan Tuhan, kita dapat mempertahankan hubungan yang normal dengan Tuhan dan memperoleh pekerjaan Roh Kudus. Ini seperti halnya dua orang yang saling bergaul, yang hanya bisa menjaga hubungan dekat untuk waktu yang lama dengan menjadi lebih terbuka satu sama lain, lebih banyak berkomunikasi ketika mereka menghadapi masalah, dan dengan memahami dan menghormati satu sama lain. Namun, di zaman kehidupan yang serba cepat ini, pekerjaan yang sibuk, hubungan yang rumit, dan tren sosial yang jahat menarik kita ke dalamnya dan makin memenuhi kita. Hati kita mudah diganggu oleh orang-orang, peristiwa dan hal-hal dari dunia luar, dan itu mencegah kita mempertahankan hubungan yang normal dengan Tuhan. Ini menuntun kita menjadi makin jauh dari Tuhan dan, ketika menghadapi masalah, kita menjadi sangat sulit menenangkan diri di hadapan Tuhan, mendekat kepada Tuhan dan mencari pencerahan dan bimbingan Roh Kudus. Ketika melakukan sesuatu, kita sering melakukannya tanpa arah atau tujuan yang benar, dan roh kita terus-menerus dalam keadaan kehampaan dan kegelisahan. Jadi bagaimana tepatnya kita dapat mempertahankan hubungan yang dekat dengan Tuhan? Kita hanya perlu memahami empat poin di bawah ini, dan hubungan dengan Tuhan pasti akan menjadi lebih dekat. 1. Isyarat Pertama Membangun Hubungan Dengan Tuhan Berdoa kepada Tuhan dengan Hati yang Jujur Doa adalah saluran yang melaluinya kita berkomunikasi dengan Tuhan. Melalui doa, hati kita lebih mampu untuk menjadi tenang di hadapan Tuhan, untuk merenungkan firman Tuhan, mencari kehendak-Nya dan membangun hubungan yang normal dengan Tuhan. Tetapi dalam kehidupan, karena sibuk dengan pekerjaan atau tugas-tugas rumah tangga, kita sering sekadar melakukan rutinitas dalam doa, dan hanya memperlakukan Tuhan secara acuh tak acuh dengan mengucapkan beberapa kata dengan asal-asalan. Ketika kita sibuk dengan hal pertama di pagi hari, misalnya, pergi bekerja atau menyibukkan diri dengan sesuatu yang lain, kita berdoa dengan tergesa-gesa "Oh Tuhan! Aku memercayakan pekerjaan hari ini ke dalam tangan-Mu, dan aku memercayakan anak-anak dan orang tuaku kepada-Mu. Aku mempercayakan semuanya ke dalam tangan-Mu, dan aku mohon kiranya Engkau memberkati dan melindungiku. Amin!" Kita memperlakukan Tuhan secara acuh tak acuh dengan mengucapkan beberapa kata sembarangan. Hati kita tidak tenang, apalagi memiliki interaksi yang nyata dengan Tuhan. Terkadang, kita mengucapkan kata-kata yang terdengar menyenangkan, dan beberapa kata yang hampa dan sombong kepada Tuhan dalam doa, dan kita tidak mengucapkan apa yang ada di dalam hati kita kepada Tuhan. Atau kadangkala, ketika berdoa, kita mengucapkan kata-kata tertentu yang kita hafalkan, dan kita mengucapkan kata-kata lama dan basi yang sama setiap waktu, dan ini sepenuhnya menjadi doa ritual keagamaan. Banyak doa seperti ini diucapkan dalam hidup kita—doa yang berpegang teguh pada aturan, dan doa di mana kita tidak membuka hati kita kepada Tuhan ataupun mencari kehendak-Nya. Tuhan benci ketika kita berdoa tanpa maksud sesungguhnya, karena doa semacam ini hanya menyangkut tampilan luar dan ritual keagamaan, dan tidak ada interaksi yang nyata dengan Tuhan dalam roh kita. Orang-orang yang berdoa seperti ini memperlakukan Tuhan secara acuh tak acuh dan menipu Dia. Karena itu, doa-doa seperti ini tidak didengar oleh Tuhan dan orang-orang yang berdoa dengan cara ini menjadi sangat sulit digerakkan oleh Roh Kudus. Ketika berdoa seperti ini, mereka tidak dapat merasakan hadirat Tuhan, roh mereka menjadi gelap dan lemah, dan hubungan dengan Tuhan semakin lama menjadi semakin jauh. Tuhan Yesus berkata "Tuhan adalah Roh dan mereka yang menyembah Dia harus menyembah Dia dalam roh dan kebenaran" Yohanes 424. Tuhan adalah Pencipta yang memenuhi seluruh langit dan bumi. Dia berada di samping kita setiap waktu, memperhatikan setiap kata dan tindakan kita, setiap pikiran dan gagasan kita. Tuhan adalah yang tertinggi, benar-benar bermartabat, dan ketika kita berdoa kepada Tuhan, kita menyembah Tuhan, dan kita harus datang di hadapan Tuhan dengan hati yang jujur. Karena itu, ketika berdoa kepada Tuhan, kita harus memiliki hati yang takut akan Tuhan, berbicara dengan tulus dan jujur kepada-Nya, menyerahkan keadaan kita yang sebenarnya, kesulitan dan penderitaan kita di hadapan Tuhan dan memberi tahu Dia tentang semuanya itu. Kita juga harus mencari kehendak Tuhan dan mencari jalan pengamalan, karena hanya dengan cara inilah doa kita akan selaras dengan kehendak Tuhan. Misalnya, kita menghadapi beberapa kesulitan dalam hidup, atau kita melihat diri kita hidup dalam situasi di mana kita terus-menerus berbuat dosa dan mengakuinya, dan kita merasa tersiksa. Jadi, kita membuka hati kepada Tuhan, memberitahukan masalah ini kepada Tuhan dan mencari kehendak-Nya, lalu Tuhan akan melihat ketulusan kita dan Dia akan menggerakkan kita. Dia akan memberi kita iman, atau Dia akan menerangi kita untuk memahami kehendak-Nya. Dengan cara ini, kita menjadi paham akan kebenaran dan memiliki langkah ke depan. Misalnya, ketika kita benar-benar menyadari bahwa doa kita hanya berpegang teguh pada aturan dan hanya dipanjatkan sebagai formalitas, atau kita berbicara dengan sombong atau hampa, dan kita tidak memiliki interaksi yang nyata dengan Tuhan, maka kita dapat berdoa dengan cara seperti ini "Oh Tuhan! Saat aku berdoa sebelumnya, aku hanya memperlakukan-Mu dengan acuh tak acuh. Semua yang kukatakan itu kuucapkan untuk menipu-Mu dan aku tidak berbicara dengan tulus sama sekali. Aku merasa sangat berutang kepada-Mu. Mulai hari ini dan seterusnya, aku ingin berdoa dengan hatiku. Aku akan mengatakan kepada-Mu apa pun yang kupikirkan dalam hatiku, dan aku akan menyembah-Mu dengan hati yang jujur, dan memohon bimbingan-Mu." Ketika kita membuka diri kepada Tuhan seperti ini dari lubuk hati kita, hati kita pun akan digerakkan. Kemudian kita melihat betapa kita telah memberontak terhadap Tuhan, dan kita bahkan berharap untuk lebih sungguh-sungguh bertobat kepada Tuhan dan berbicara dengan tulus kepada-Nya. Pada saat inilah kita akan merasa bahwa hubungan dengan Tuhan sangat dekat, seolah-olah kita berhadapan muka dengan-Nya. Inilah hasil dari membuka hati kita kepada Tuhan. Membuka hati kita kepada Tuhan tidak ada hubungannya dengan seberapa banyak kita berkata-kata kepada-Nya, atau apakah kita menggunakan kata-kata yang semarak atau bahasa yang indah. Selama kita membuka hati kita kepada Tuhan dan memberi tahu Dia tentang keadaan kita yang sebenarnya, mencari bimbingan dan pencerahan-Nya, maka Tuhan akan mendengarkan kita bahkan jika kita hanya mengucapkan beberapa kata sederhana. Jika kita sering mendekat kepada Tuhan dengan cara ini, apakah itu pada pertemuan ibadah atau selama renungan, atau ketika kita menyusuri jalan atau duduk di dalam bus atau di tempat kerja, hati kita akan selalu diam-diam membuka diri kepada Tuhan dalam doa. Tanpa menyadarinya, hati kita kemudian dapat menjadi lebih tenang di hadapan Tuhan, kita akan lebih memahami kehendak Tuhan dan, ketika menghadapi masalah, kita akan tahu bagaimana melakukan kebenaran untuk memuaskan Tuhan. Dengan cara ini, hubungan kita dengan Tuhan akan menjadi jauh lebih normal. 2. Isyarat Kedua Membangun Hubungan Dengan Tuhan Saat Membaca Firman Tuhan, Renungkanlah Dengan Hatimu Orang-orang Kristen melakukan renungan dan membaca firman Tuhan setiap hari. Bagaimanakah cara kita membaca firman Tuhan agar dapat mencapai hasil yang baik sekaligus membuat hubungan dengan Tuhan menjadi lebih dekat? Firman Tuhan mengatakan "Orang percaya kepada Tuhan, mengasihi Dia, dan memuaskan Dia dengan cara menyentuh Roh Tuhan dengan hati mereka, sehingga memperoleh kepuasan-Nya; saat merenungkan firman Tuhan dengan hati mereka, mereka pun digerakkan oleh Roh Tuhan oleh karenanya" . Firman Tuhan memberi tahu kita bahwa, ketika membaca firman-Nya, kita harus merenungkannya dan mencari dengan hati kita, kita harus memperoleh pencerahan dan penerangan Roh Kudus, dan kita harus memahami kehendak Tuhan dan apa yang Dia kehendaki dari kita. Hanya dengan membaca firman Tuhan dengan cara ini, usaha kita akan membuahkan hasil dan kita akan lebih dekat kepada Tuhan. Ketika membaca firman Tuhan, jika kita hanya melihatnya sepintas lalu tanpa benar-benar memperhatikan, jika kita hanya berfokus memahami beberapa huruf tertulis dan doktrin untuk memamerkan diri kita dan tidak menaruh perhatian pada pemahaman akan makna firman Tuhan yang sebenarnya, maka seberapa pun banyaknya kita membaca firman-Nya, kita tidak akan selaras dengan kehendak-Nya, apalagi mampu membangun hubungan yang normal dengan Tuhan. Karena itu, ketika membaca firman Tuhan, kita harus menenangkan hati dan menggunakan hati kita untuk merenungkan mengapa Tuhan mengatakan hal-hal seperti itu, apakah kehendak Tuhan dan apakah hasil yang ingin dicapai Tuhan bersama kita dengan mengatakan hal-hal seperti itu. Hanya merenungkan firman-Nya secara mendalam dengan cara inilah kita dapat memahami kehendak Tuhan dan menjadi lebih berkenan di hati-Nya, dan hubungan dengan Tuhan akan menjadi makin normal. Sebagai contoh, kita melihat bahwa Tuhan Yesus berkata "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, Kecuali engkau dipertobatkan, dan menjadi sama seperti anak kecil, engkau tidak akan bisa masuk ke dalam Kerajaan Surga" Matius 183. Kita semua dapat memahami makna sepintas dari pernyataan ini, bahwa Tuhan ingin kita menjadi orang jujur. Tetapi hal-hal seperti pentingnya menjadi orang jujur, mengapa Tuhan mencintai orang jujur dan bagaimana tepatnya menjadi seorang yang jujur, semua itu adalah persoalan yang harus kita renungkan secara lebih mendalam. Melalui pembacaan doa dan perenungan firman Tuhan, kita akan memahami bahwa esensi Tuhan adalah setia, dan bahwa tidak ada kebohongan atau kecurangan dalam apa pun yang Tuhan katakan atau lakukan, dan karena itulah Tuhan mengasihi orang jujur dan membenci orang yang curang. Tuhan menghendaki kita agar menjadi orang jujur, karena hanya dengan menjadi orang jujur sesuai dengan tuntutan Tuhan, kita dapat dituntun oleh Tuhan ke dalam kerajaan-Nya. Jadi bagaimana tepatnya kita menjadi orang jujur? Pertama, kita tidak boleh berbicara dusta, tetapi kita harus murni dan terbuka serta mengatakan apa yang ada dalam hati kita; kedua, kita tidak boleh bertindak curang, kita harus mampu meninggalkan kepentingan kita sendiri, dan tidak menipu Tuhan maupun manusia; ketiga, tidak boleh ada kecurangan dalam hati kita, tidak boleh ada motif atau tujuan pribadi dalam tindakan kita, tetapi sebaliknya kita harus bertindak hanya untuk melakukan kebenaran dan memuaskan Tuhan. Setelah terang ini dicapai melalui perenungan, kita merenungkan tindakan dan perilaku kita dan kemudian melihat apakah kita masih memiliki banyak ungkapan curang Saat berurusan dengan orang lain, sering kali kita tidak dapat menghentikan diri kita sendiri untuk tidak berbohong atau menipu demi melindungi kepentingan, reputasi, dan status kita sendiri. Ketika mengorbankan diri kita sendiri untuk Tuhan, kita mungkin mengatakan dalam doa bahwa kita ingin mengasihi Tuhan dan memuaskan-Nya, tetapi ketika ujian menimpa kita, misalnya anak sakit atau kita sendiri sakit atau anggota keluarga kehilangan pekerjaan, kita mulai mengeluh kepada Tuhan, sedemikian rupa sehingga kita ingin menghentikan pekerjaan kita di gereja. Dalam hal ini, kita dapat melihat bahwa kita mengorbankan diri kita sendiri untuk Tuhan dengan cara yang cemar, dan dengan cara di mana kita membuat kesepakatan dengan Tuhan. Kita mengorbankan diri kita untuk Tuhan agar mendapat keuntungan dari Tuhan, dan tidak semata-mata demi memuaskan Tuhan. Ini hanya beberapa contoh dari ungkapan kecurangan kita. Dari ungkapan-ungkapan ini, kita dapat melihat bahwa kita bukanlah orang yang benar-benar jujur. Setelah melihat dengan jelas kelemahan dan kekurangan kita sendiri, ketetapan hati pun muncul dalam diri kita untuk haus akan kebenaran dan kita berusaha melakukan lebih banyak firman Tuhan dalam hidup kita. Inilah hasil yang dicapai dengan merenungkan firman Tuhan. Tentu saja, hasil ini tidak dapat dicapai dengan merenungkan firman Tuhan satu kali, tetapi dengan merenungkan firman-Nya berkali-kali. Kita juga harus secara sadar melakukan firman Tuhan setiap kali menghadapi masalah. Singkatnya, selama kita tanpa henti merenungkan firman Tuhan dengan hati kita dengan cara ini, maka kita akan dapat memperoleh pencerahan dan penerangan Roh Kudus. Suatu hari, kita akan mendapatkan terang baru, dan hari berikutnya kita akan mendapatkan sedikit lebih banyak terang baru dan, seiring berjalannya waktu, kita akan dapat lebih memahami tentang kebenaran dalam firman Tuhan, jalan pengamalan akan menjadi lebih jelas, hidup kita akan mengalami kemajuan secara bertahap, dan hubungan dengan Tuhan akan menjadi makin dekat. 3. Isyarat Ketiga Membangun Hubungan Dengan Tuhan Carilah Kebenaran dan Lakukanlah Firman Tuhan dalam Segala Hal Hal yang paling penting bagi orang Kristen untuk mempertahankan hubungan yang normal dengan Tuhan adalah dengan mencari kebenaran ketika mereka menghadapi masalah dan melakukan sesuai dengan firman-Nya. Tetapi dalam kehidupan, ketika menghadapi masalah, sering kali kita mengandalkan pengalaman kita sendiri atau menggunakan cara-cara manusia untuk menanganinya, atau kita menanganinya sesuai dengan pilihan kita sendiri. Kita sangat jarang menenangkan diri di hadapan Tuhan dan mencari kebenaran, atau menangani masalah sesuai dengan kehendak Tuhan. Ini menyebabkan kita kehilangan banyak kesempatan untuk melakukan kebenaran, dan kita menjadi makin jauh dari Tuhan. Firman Tuhan berkata "Tidak peduli apa yang engkau lakukan, tidak peduli seberapa besar masalahnya, dan terlepas apakah engkau melakukan tugasmu dalam keluarga Tuhan atau apakah ini adalah masalah pribadimu, engkau harus mempertimbangkan apakah masalah ini sesuai dengan kehendak Tuhan, apakah masalah ini sesuatu yang seharusnya dilakukan seseorang dengan kemanusiaan, dan apakah yang engkau lakukan akan membuat Tuhan bahagia atau tidak. Engkau harus memikirkan hal-hal ini. Jika engkau melakukan dengan cara ini, engkau adalah orang yang mencari kebenaran dan orang yang benar-benar percaya kepada Tuhan" . "Jika engkau tetap berada di dalam firman-Ku, engkau adalah sungguh-sungguh murid-Ku" Yohanes 831. Firman Tuhan menunjukkan kepada kita jalan yang jelas. Apakah kita melakukan pekerjaan di gereja atau menangani masalah yang kita temui dalam hidup kita, kita harus selalu mencari kebenaran dan memahami kehendak Tuhan, melihat bagaimana menangani masalah dengan cara yang memenuhi tuntutan Tuhan, menggunakan kebenaran untuk menyelesaikan semua masalah yang mungkin kita hadapi dan mempertahankan hubungan normal kita dengan Tuhan. Ambillah contoh bagaimana kita harus mencari kebenaran ketika memilih pasangan hidup, misalnya. Ketika mencari pasangan hidup, kita selalu mengikuti pilihan kita sendiri dan berfokus pada penampilan dan perangai orang itu, dan kita mencari pria yang jangkung, kaya, dan tampan, atau wanita berkulit putih, yang kaya dan cantik, percaya bahwa kita hanya akan memiliki pernikahan yang bahagia jika menikahi seseorang yang seperti itu, dan bahwa kita akan menjalani kehidupan jasmaniah yang nyaman, tenteram, dan menyenangkan, dan orang lain akan iri pada kita. Namun, pernahkah kita bertanya-tanya apakah menemukan pasangan seperti itu bermanfaat bagi kepercayaan kita kepada Tuhan dan bagi kemajuan hidup kita? Jika pasangan hidup kita tidak percaya kepada Tuhan dan mereka mencoba menghentikan kita untuk percaya kepada Tuhan, akan seperti apa hasilnya? Alkitab berkata "Janganlah engkau menjadi pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tidak percaya" 2 Korintus 614. Dari sini, kita dapat melihat bahwa aspirasi orang tak percaya dan orang percaya tidak berjalan seiring dan tidak cocok satu sama lain. Dalam pendekatan mereka terhadap iman dan tren sosial, mereka masing-masing akan memiliki pandangan sendiri dan akan mengejar hal-hal yang berbeda seorang Kristen akan punya keinginan untuk mengikuti jalan takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan, sedangkan orang tidak percaya akan punya keinginan untuk mengikuti tren jahat dunia. Jika kita dipersatukan dengan orang tidak percaya, kita tentu akan dipengaruhi oleh mereka, dan kemajuan hidup kita akan terhambat. Karena itu, ketika memilih pasangan, kita harus mempertimbangkan kemanusiaan dan karakter orang itu dan mempertimbangkan apakah bergaul dengan mereka akan menguntungkan kepercayaan kita kepada Tuhan, apakah kita berdua seia sekata atau tidak, dan apakah aspirasi kita sesuai. Jika tidak mempertimbangkan hal-hal ini, tetapi hanya berfokus semata-mata pada penampilan luar orang tersebut dan situasi keluarga mereka, maka, setelah kita menikah, rasa sakit akan datang karena kita tidak seia sekata. Jika pasangan hidup kita juga mencoba memaksa dan menghentikan kita untuk percaya kepada Tuhan, ini akan menghancurkan kehidupan rohani kita lebih jauh. Karena itu dapat dilihat bahwa, tidak peduli masalah apa yang mungkin kita temui dalam hidup kita, hanya dengan mencari kebenaran, memahami kehendak Tuhan dan bertindak sesuai dengan kehendak-Nya, kita dapat hidup di bawah pemeliharaan dan perlindungan Tuhan, dan hanya dengan cara itulah kita dapat memelihara hubungan normal kita dengan Tuhan. 4. Isyarat Keempat Membangun Hubungan Dengan Tuhan Datanglah di hadapan Tuhan dan Refleksikan Diri Sendiri Setiap Hari Tuhan Yahweh berkata "Pertimbangkanlah cara hidupmu" Hagai 17. Dari firman Tuhan, kita dapat melihat bahwa merefleksikan diri sendiri sangat diperlukan untuk jalan masuk kehidupan kita! Melalui refleksi, kita dapat melihat bahwa kita memiliki begitu banyak kekurangan dan bahwa kita terlalu jauh dari kriteria yang dituntut Tuhan. Karena itu motivasi untuk mengejar kebenaran muncul dalam diri kita, kita bertekad untuk meninggalkan daging dan berupaya yang terbaik untuk melakukan sesuai dengan firman Tuhan. Dengan cara ini, kita berhati-hati untuk bertindak sesuai dengan tuntutan Tuhan dalam pengalaman praktis kita, kita melakukan firman Tuhan, dan hubungan kita dengan Tuhan menjadi makin normal. Sebagai contoh, orang-orang di antara kita yang melayani sebagai para pemimpin di gereja melihat bahwa dikatakan di dalam Alkitab "Gembalakanlah kawanan domba Tuhan yang ada di antaramu, awasilah mereka, bukan dengan paksaan, tetapi dengan rela; bukan demi mencari untung, tetapi dengan kesediaanmu; Bukan sebagai penguasa atas warisan Tuhan, tetapi menjadi teladan bagi kawanan domba itu" 1 Petrus 52–3. Karena itu, hendaknya kita melakukan refleksi diri ketika sedang menggembalakan saudara-saudari kita, dan bertanya pada diri sendiri apakah kita berhati-hati untuk bersaksi tentang firman Tuhan dan kehendak-Nya, dan memimpin saudara-saudari kita di hadapan Tuhan, ataukah kita mengatakan hal-hal yang terdengar muluk dan sia-sia ketika menyampaikan khotbah untuk pamer, dan memberitakan huruf-huruf tertulis dan doktrin untuk membuat saudara-saudari memuja dan mengagumi kita? Ketika saudara-saudari memberi saran yang masuk akal bagi kita, apakah kita merefleksikan masalah kita sendiri ataukah kita menolak menerima saran mereka, sampai-sampai kita bahkan berdalih dan berusaha membela diri kita sendiri? Melalui refleksi diri, kita dapat melihat bahwa masih ada banyak area dalam pelayanan kita kepada Tuhan di mana kita memberontak, dan bahwa kita masih memiliki banyak watak rusak yang mengharuskan kita untuk tetap terus-menerus mencari kebenaran agar semua masalah itu dapat terselesaikan. Dengan cara ini, kita dapat berperilaku rendah hati, lebih mencari kehendak Tuhan dalam pekerjaan kita, dan kita dapat memimpin saudara-saudari kita sesuai dengan tuntutan Tuhan. Jika kita tidak dapat sering datang di hadapan Tuhan dan merefleksikan diri kita sendiri, kita akan gagal mengenali kerusakan dan kekurangan kita sendiri dan tetap menganggap bahwa diri kita adalah orang-orang yang mengejar kebenaran. Karena itu kita akan puas dengan berdiam diri dan menolak untuk mencapai kemajuan lebih lanjut, dan kita akan menjadi lebih congkak dan merasa benar sendiri, memercayai bahwa diri kita berkenan di hati Tuhan. Namun kenyataannya, tindakan dan perilaku kita tidak akan dapat diterima oleh Tuhan, dan Tuhan akan membenci kita. Karena itu dapat dilihat bahwa sering terlibat dalam refleksi diri sangatlah penting dan bahwa pengamalan kebenaran seseorang dibangun di atas dasar mengenal dirinya sendiri. Hanya dengan memiliki pengetahuan yang benar tentang kerusakan dan kekurangannya sendirilah seseorang dapat menyesal kemudian bangkit, lalu dia akan mau mengejar kebenaran dan melakukan firman Tuhan. Refleksi diri sangat bermanfaat bagi perkembangan hidup kita, dan itulah kunci yang tidak bisa kita abaikan untuk mendekat kepada Tuhan. Ada banyak cara untuk merefleksikan diri kita sendiri kita dapat merefleksikan diri kita sendiri dalam terang firman Tuhan; kita dapat merefleksikan diri kita sendiri dalam kesalahan yang kita buat dalam kehidupan sehari-hari; Ketika orang lain menunjukkan kelemahan dan kerusakan kita, itu bahkan merupakan kesempatan yang sangat baik untuk merefleksikan diri kita sendiri; selain itu, ketika kita melihat kesalahan yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar kita, kita juga dapat merefleksikan diri kita sendiri, menganggap kesalahan mereka sebagai peringatan, memetik pelajaran dan diuntungkan oleh semua pelajaran itu, dan lain sebagainya. Refleksi diri tidak terbatas pada siang atau malam hari. Kapan saja dan di mana saja, kita dapat berdoa kepada Tuhan di dalam hati kita, merenungkan dan mengetahui kerusakan kita sendiri, serta dapat mencari kehendak dan tuntutan Tuhan dalam firman-Nya, lalu bertobat pada waktunya. Namun, sebelum kita pergi tidur setiap malam, kita harus merenungkan dan merangkum semua yang kita lakukan hari itu, dan kita akan dapat memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang keadaan kita dan mengetahui hal-hal apa yang belum kita perbaiki. Begitu kita mulai melakukan ini, pengejaran kita akan lebih terarah dan akan lebih bermanfaat untuk membangun hubungan yang normal dengan Tuhan. Saudara-saudari, keempat poin di atas adalah jalan pengamalan bagi kita untuk mendekat kepada Tuhan. Selama kita melakukan poin-poin ini, maka hubungan dengan Tuhan akan menjadi lebih dekat, kita akan memiliki jalan pengamalan dengan masalah-masalah yang kita hadapi, dan Tuhan akan memberikan kita damai sejahtera dan sukacita dan akan memungkinkan kita untuk hidup dalam berkat-berkat-Nya. Jadi, mengapa kita tidak mulai sekarang? Jika Anda masih memiliki masalah dan kebingungan dalam iman dan kehidupan Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui Messenger atau WhatsApp.
Search Cerita Pengalaman Belajar Di Rumah. Sesaat melahirkan diatas becak, Dinda kemudian dibawa ke Rumah Sehat Altmira html Tempat Berbagi Cerita, Pengalaman Belajar dan Spesialis Bekam dan Kiropraksi Nesha, salah satu pembicara di acara Kinder Erzählen ini misalnya, menceritakan pengalaman puasa pertamanya di Jerman Berbagi pengalaman homeschooling Setelah seminggu berada di rumah datuk
- Dalam kunci jawaban berikut, simak pembahasan Bab IV Meneladani Kehidupandari Cerita Pendek. Pembahasan tersebut terdapat dalam materi Buku Bahasa Indonesia Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Simak materi kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 108 dalam artikel ini. Ilustrasi alat tulis Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 108 ditujukan bagi orangtua untuk membimbing proses belajar siswa. Diharapkan orangtua bisa membimbing kegiatan belajar siswa di rumah dengan semangat. Rangkuman kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 108 hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini. Jawaban bisa berbeda dan tidak terpaku pada kunci jawaban yang disajikan dalam artikel ini. Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan. Pada materi kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 108 siswa diminta memahami pengertian dan karakteristik cerita pendek. Simak pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 108 selengkapnya berikut ini. Baca juga KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka Majas yang Digunakan dalam Puisi Aku Ingin Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 halaman 108 Kegiatan 1 Memahami Informasi tentang Nilai-Nilai Kehidupan dalam Cerita Pendek Bacalah cerita pendek di bawah ini dengan baik!
Pentingnyasenantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus. Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong.Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA (Renungan Keluarga Allah) yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi.
Apakah Anda memiliki kekhawatiran seperti ini Anda sering terganggu oleh orang-orang dan hal-hal di sekitar Anda, sehingga hati anda menjauh dari Tuhan, dan tidak dapat menemukan Tuhan, sehingga hubungan Anda dengan Tuhan tidak normal? Berikut ini kita akan berkomunikasi tentang tiga cara untuk membangun hubungan yang normal dengan Tuhan, agar hubungan Anda dengan Tuhan bisa semakin dekat. Navigasi cepat Dengan Segenap Hati Kepada Tuhan Berdoa Dan Merenungkan Firman Tuhan Kebenaran dalam Segala Hal Berdoa Dengan Segenap Hati Kepada Tuhan Firman Tuhan berkata "Tetapi waktunya akan tiba, sekaranglah waktunya, ketika penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran karena Bapa mencari penyembah yang seperti itu" Yohanes 423. "Tidak ada langkah yang lebih penting untuk memasuki firman Tuhan selain dari menenangkan hatimu di hadirat-Nya. Ini adalah pelajaran yang sangat perlu untuk semua orang masuki saat ini." "Pertama, mulailah dari aspek doa. Berdoalah dengan segenap perhatian dan pada waktu yang tetap. Bagaimanapun ketatnya waktumu, seberapa pun sibuknya pekerjaanmu, atau apa pun yang menimpa dirimu, berdoalah setiap hari seperti biasa, dan makan dan minumlah firman Tuhan seperti biasa." Dari firman Tuhan ini, kita dapat melihat bahwa untuk membangun hubungan yang normal dengan Tuhan, langkah yang paling utama adalah dengan menenangkan diri di hadapan Tuhan dan berdoa dengan segenap hati kepada Tuhan. Ini juga merupakan pelajaran yang sangat perlu untuk kita masuki dengan sesegera mungkin. Karena kita akan menghadapi berbagai hal setiap harinya, dan hati kita sering terganggu dan ditempati oleh orang-orang dan hal-hal di luar, sehingga akan mempengaruhi hubungan kita yang normal dengan Tuhan. Karena itu kita dituntut untuk memiliki posisi Tuhan di hati kita, dan memiliki doa yang teratur setiap harinya. Melalui doa, maka firman Tuhan akan membuka dan menuntun diri kita serta menjaga hati kita bisa tetap tenang setiap saat di hadapan Tuhan , sehingga hubungan kita dengan Tuhan bisa semakin normal. Ketika hati kita terganggu oleh berbagai macam orang dan hal, kita dapat berdoa dengan segenap hati kepada Tuhan "Tuhan, semua yang turun atasku hari ini , memiliki izin dari tahta-Mu, dan pastilah ada pelajaran yang harus aku pelajari. Kiranya Engkau menjaga dan melindungi hatiku agar bisa tetap tenang di hadapan-Mu dan tidak terganggu." Terkadang ketika kita bekerja untuk Tuhan, kita tidak bisa melepaskan hal-hal yang mengikat kita di rumah, yang menyebabkan hati kita tidak bisa tenang di hadapan Tuhan. Saat itu kita dapat berdoa kepada Tuhan "Ya, Tuhan, aku melihat tingkat pertumbuhanku yang sangat kecil, dan aku selalu hidup dalam ikatan kedagingan sehingga tidak bisa menenangkan diri di hadapan-Mu, aku rela menyerahkan kesulitan ini ke dalam tangan-Mu, tolong pimpin aku, dan beri aku iman dan kekuatan, sehingga hatiku tidak lagi terganggu,sehingga aku dapat melakukan tugasku dengan baik." Ketika kita selalu berdoa dari hati ke hati dengan Tuhan dengan cara ini, dan mengatakan isi hati kita, serta berdoa kepada Tuhan dengan hati yang tulus dalam segala hal, maka Tuhan akan melihat bahwa hati kita jujur, bukan hanya menjalankan formalitas, sehingga Roh Kudus akan bekerja atas diri kita. Terlepas dari kondisi apa yang kita alami, Tuhan akan menyentuh hati kita dan menuntun kita untuk memahami kehendak dan tuntutan Tuhan. Roh kita akan menjadi semakin dipenuhi dan hubungan kita dengan Tuhan akan menjadi semakin normal. Sering Berdoa Dan Merenungkan Firman Tuhan Sering kali hati kita menjauh dari Tuhan, dikarenakan kita tidak memiliki firman Tuhan sebagai landasan,sehingga kita bisa terpengaruh oleh orang-orang dan hal-hal di sekitar kita, dan tidak dapat mempertahankan hubungan yang normal dengan Tuhan. Firman Tuhan berkata "Akulah jalan, kebenaran, dan hidup tidak ada manusia yang datang kepada Bapa, tanpa melalui Aku" Yohanes 146. "Karena engkau selalu merenungkan firman Tuhan, dan hatimu selalu mendekat kepada Tuhan dan selalu penuh dengan firman Tuhan yang sekarang ini, hal-hal negatif itu akan luruh darimu tanpa engkau sadari. Ketika hal-hal baru dan positif memenuhi dirimu, hal-hal lama yang negatif tidak akan punya tempat, jadi jangan perhatikan hal-hal negatif itu. Engkau tidak perlu berupaya untuk mengendalikan hal-hal negatif tersebut. Engkau harus berfokus pada menenangkan dirimu di hadapan Tuhan, makan, minum, dan nikmatilah firman Tuhan sebanyak mungkin, nyanyikanlah lagu-lagu pujian sebagai pujian kepada Tuhan sebanyak mungkin, dan biarkan Tuhan berkesempatan untuk mengerjakan dirimu, karena Tuhan sekarang ingin menyempurnakan manusia secara pribadi, dan Dia ingin mendapatkan hatimu; Roh-Nya menggerakkan hatimu dan jika, setelah mengikuti tuntunan Roh Kudus, engkau jadi hidup di hadirat Tuhan, engkau akan memuaskan Tuhan." Kehidupan yang serba cepat sekarang ini, seringkali membuat kita sibuk dengan pekerjaan, rumah tangga, dan karir, sehingga kita lalai membaca firman Tuhan, dan tidak dapat menenangkan diri di hadapan Tuhan., serta semakin menjauh dari Tuhan. Jika kita ingin menjalin hubungan yang normal dengan Tuhan, maka setiap harinya kita harus makan dan minum serta merenungkan firman Tuhan, sehingga kita dapat dengan mudah memperoleh pekerjaan Roh Kudus dan memperoleh bekal kehidupan dari Tuhan. Seperti yang Tuhan Yesus firmankan "Rohlah yang menghidupkan; daging tidak menghasilkan apa-apa segala perkataan yang Aku katakan kepadamu adalah roh dan kehidupan" Yohanes 663. Firman Tuhan adalah kebenaran, jalan, dan hidup, dan ini adalah sesuatu yang paling perlu dimiliki oleh roh kita. Ketika kita membaca firman Tuhan, berarti kita semakin dekat dengan Tuhan. Semakin kita mencintai dan membaca firman Tuhan, serta merenungkan kehendak dan tuntutan Tuhan dalam firman Tuhan, maka Roh Kudus akan semakin menyentuh hati kita. Dengan demikian, maka segala kondisi negatif, pemikiran dan konsep serta filosofi hidup, dan semua keserakahan dan kenikmatan daging akan digantikan oleh firman Tuhan dan hal-hal positif. seperti Firman yang Tuhan Yesus katakan "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, Kecuali engkau dipertobatkan, dan menjadi sama seperti anak kecil, engkau tidak akan bisa masuk ke dalam Kerajaan Surga" Matius 183. Dari firman Tuhan ini kita dapat mengetahui bahwa, Tuhan memiliki esensi kesetiaan. Tuhan menyukai orang jujur dan menuntut kita untuk menjadi orang yang murni dan jujur. Karena hanya orang jujur yang bisa diselamatkan Tuhan dan masuk kerajaan surga. Kita telah memahami tuntutan Tuhan dan tahu pentingnya menjadi orang yang jujur, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, ketika kita ingin berbohong dan menipu demi melindungi kepentingan kita sendiri, maka kita dapat menyadari bahwa hal yang kita lakukan itu tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, dan bahwa hal ini membuat Tuhan muak dan benci, sehingga kita dapat secara sadar mengkhianati kedagingan kita dan menerapkan firman Tuhan, untuk menjadi orang yang jujur, sehingga hati kita akan merasa damai dan tenteram. Oleh karena itu, tidak peduli hal apapun yang kita hadapi, kita dapat menemukan cara untuk mempraktekkannya melalui firman Tuhan, sehingga tidak peduli pencobaan atau godaan apapun yang kita hadapi, kita tidak akan terganggu. Dengan demikian kita dapat membangun hubungan yang normal dengan Tuhan. Mencari Kebenaran dalam Segala Hal Ketika kita dirusak oleh Setan, kita semua mengagumi harta, kekuasaan, status, dan kesenangan. Kita sering tertarik dan tergoda oleh hal-hal ini. Ketika kita melihat seseorang naik pangkat, naik gaji, anak-anak kuliah, mengendarai mobil mewah, dan hidup di rumah mewah, maka hati kita akan merasa terganggu, bahkan berpikir bahwa ketika kita percaya kepada Tuhan, maka kita menderita rugi karena meninggalkan segala kenikmatan dunia, dan kita juga ingin mengejar tren dunia, sehingga hati kita semakin jauh dari Tuhan. Karena itu kita perlu menenangkan diri di hadapan Tuhan dan mencari kebenaran untuk menemukan cara untuk menerapkannya. Firman Tuhan berkata "Jika engkau selalu tidak membiarkan apa pun menyusupi pikiranmu dalam hal-hal besar maupun kecil, jika setiap pikiran dan gagasanmu dimurnikan, dan jika engkau tenang di dalam rohmu, maka setiap kali engkau menghadapi beberapa masalah, firman-Ku akan segera diinspirasikan ke dalam dirimu, seperti cermin terang bagimu untuk memeriksa dirimu sendiri, dan engkau kemudian akan memiliki jalan ke depan. Ini disebut memiliki obat yang tepat untuk penyakit tertentu! Dan kondisi apa pun pasti akan disembuhkan—semahakuasa inilah Tuhan itu. Aku pasti akan menerangi dan mencerahkan semua orang yang lapar dan haus akan kebenaran dan yang mencari dengan ketulusan. Aku akan menunjukkan kepada engkau semua misteri dunia rohani dan jalan ke depan, menyebabkanmu membuang watak lamamu yang rusak sesegera mungkin, sehingga engkau dapat mencapai kedewasaan hidup dan layak dipakai oleh-Ku..." Dari firman Tuhan ini, kita dapat melihat bahwa tidak peduli apakah hal-hal besar atau kecil yang kita hadapi, kita perlu menenangkan diri di hadapan Tuhan dan mencari kebenaran, serta bisa membedakan yang benar dan yang salah, dan menemukan cara untuk menerapkannya, sehingga kita tidak akan terganggu dan dikendalikan oleh orang atau berbagai hal lainnya. Sama seperti ketika kita melihat seseorang yang naik pangkat atau naik gaji, sehingga kita tergoda dan terganggu oleh hal-hal ini. Jika kita mencari kebenaran, maka kita dapat menyadari bahwa kita percaya kepada Tuhan adalah untuk mengejar kebenaran dan memperoleh kehidupan, sedangkan mengejar harta adalah untuk kesenangan daging. ini menyangkut tentang hal bagaimana pilihan kita tentang jalan kehidupan kita. Tuhan Yesus berkata "Karena apa untungnya jika seseorang mampu mendapatkan seluruh dunia, dan kehilangan jiwanya sendiri? Atau apa yang bisa diberikan seseorang sebagai ganti jiwanya?" Matius 1626. Sungguh sangatlah berharga untuk mengejar kebenaran untuk mendapatkan hidup. Harta yang banyak pun tidak bisa ditukar dengan hidup kita, meskipun kita memiliki kenikmatan fisik, namun itu hanya sementara, itu bukan kebahagiaan sejati, apalagi hal itu tidak akan berkenan kepada Tuhan. Jika demi mencari uang, sehingga kita kehilangan kesempatan untuk mengejar kebenaran dan mendapatkan keselamatan dari Tuhan, maka kita akan kehilangan arti dari kepercayaan kita kepada Tuhan. Ketika kita menyadari akan hal ini, maka kita memiliki arah dan tujuan untuk menerapkannya, sehingga kita dapat menolak godaan harta, ketenaran dan kekayaan, serta mematuhi kedaulatan dan pengaturan Tuhan, dan hati kita akan dilepaskan dan mendapat kebebasan. Dapat dilihat bahwa ketika kita menghadapi masalah, sangatlah penting mencari kebenaran untuk menyelesaikan masalah. Dengan mencari kebenaran dan memahami kehendak Tuhan, maka hati kita tidak akan lagi terganggu oleh orang-orang dan hal-hal ini, sehingga kita akan memiliki iman keyakinan untuk percaya kepada Tuhan dan mengejar kebenaran. Jika kita tidak mencari kebenaran, maka kita akan diganggu oleh segala macam orang dan hal, bahkan kita akan merasa bahwa sangatlah sulit untuk percaya kepada Tuhan, dan ini berbahaya karena bisa mengkhianati Tuhan. Selama kita berlatih dan menerapkannya sesuai dengan tiga cara di atas ini, maka hati kita akan bisa sering kali bisa menenangkan diri di hadapan Tuhan, dan membangun hubungan yang normal dengan Tuhan, sehingga hidup kita bisa bertumbuh dengan lebih cepat. Catatan Editor Setelah membaca artikel ini, apakah Anda telah memiliki cara untuk menerapkan tentang bagaimana membangun hubungan yang normal dengan Tuhan? Jika artikel ini bermanfaat bagi Anda, Anda dapat membagikannya kepada lebih banyak orang. Jika Anda masih memiliki kebingungan atau pertanyaan lain, Anda juga dapat menghubungi kami melalui obrolan online di bawah ini.

Yesusberbicara lagi mengenai hal ini dalam Matius 7:21, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga." Yesus menginginkan orang yang sungguh-sungguh menerima-Nya sebagai Juru Selamat dan juga sebagai Tuhan dalam seluruh hidupnya.

– Bagaimana Hubungan Kamu Sendiri Selama Ini dgn Tuhan ? Ceritakanlah ! Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Sekolah Menengan Atas Halaman 108. Mari simak pembahasan & klarifikasi untuk kunci jawaban alternatif mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMA, MA, Sekolah Menengah kejuruan, MAK, halaman 108. Seperti dikutip dr buku sekolah elektronik yg diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia, edisi revisi 2017 untuk kelas XI SMA, MA, SMK, MAK. Pada kesempatan ini kita akan membahas materi pembelajaran yg ada di BAB IV Meneladani Kehidupan dr Cerita Pendek. Bagian A. Mengidentifikasi Nilai Nilai Kehidupan dlm Cerita Pendek. Nah adik adik dlm materi pembelajaran ini. Akan dibekali dgn menerima kemampuan seperti mengidentifikasi nilai nilai kehidupan dlm cerita pendek. Mendemontrasikan salah satu nilai kehidupan yg dipelajari dlm dongeng pendek, menganalisis unsur unsur pembangunan cerita pendek. Dan, mengonstruksi sebuah kisah pendek dgn mengamati unsur unsur pembangunan. Itulah yg akan adik adik dapatkan dlm proses pembelajaran di bagian ini. Nah pada kesempatan ini kita hanya akan membicarakan soal peran. Kunci jawaban alternatif yg disuguhkan di atas cuma selaku suplemen materi referensi saja, tak menjadi jawaban mutlak benar 100 persen. Namun, sebelum membaca kunci jawaban alternatif di bawah ini sebagai materi referensi tambahan adik adik. Mari simak dahulu klarifikasi singkat untuk mengenal apa itu cerpen, baca dgn seksama di bawah ini ya adik adik. Sekilas Mengenal CerpenBagaimana Hubungan Kamu Sendiri Selama Ini dgn Tuhan ? Ceritakanlah ! Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Sekolah Menengan Atas Halaman 108 Sekilas Mengenal Cerpen Sobat niscaya tak ajaib lagi dgn kata cerpen ? Cerpen merupakan salah satu karya sastra yg memusatkan diri pada satu tokoh dlm satu suasana. Dalam cerita pendek, kita akan banyak menemukan berbagai huruf tokoh, baik protagonis maupun antagonis. Nah keduanya merupakan cerminan nyata dr kehidupan di dunia. Namun, dr abjad tokoh tersebut kita dapat menemukan nilai nilai kehidupan, adalah tindakan baik yg mesti kita tiru & perbuatan jelek yg mesti kita jauhi. Mari sama sama kita mengerjakan & membaca soal tugas yg ada pada halaman 108 kelas 11 Sekolah Menengan Atas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tugas Setelah membaca cerita di atas, ananda sudah memiliki pemahaman yg terang ihwal pengertian & karakteristik dongeng pendek. Sekarang, buktikanlah pemahamanmu itu dgn menunjukkan sekurang kurangnya lima teladan dongeng yang lain yg berkategorikan cerpan. Sajikanlah karenanya dlm rubrik berikut! Secara berdiskusi kalangan, jawablah pertanyaan pertanyaan berikut! Berikut ini jawabannya yakni Bagaimana Hubungan Kamu Sendiri Selama Ini dgn Tuhan ? Ceritakanlah, adalah korelasi aku dgn Tuhan baik baik saja. Saya menjalankan perintah & kewajibanNya dgn baik serta bersungguh sungguh,dengan tekun tepat waktu dikala beribadah. Sesekali menunjukkan sedekah pada orang yg membutuhkan tunjangan, serta membantu orang lain juga. Nah itulah pembahasan ihwal soal atau peran mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 Sekolah Menengan Atas, MA, Sekolah Menengah kejuruan, MAK, pada halaman 108. Demikian pembahasan tentang Bagaimana Hubungan Kamu Sendiri Selama Ini dgn Tuhan ? Ceritakanlah ! Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 108. Mari simak pembahasan & klarifikasi untuk kunci jawaban alternatif mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMA, MA, SMK, MAK, halaman 108. Seperti dikutip dr buku sekolah elektronik yg diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia, edisi revisi 2017 untuk kelas XI Sekolah Menengan Atas, MA, Sekolah Menengah kejuruan, MAK. Pada kesempatan ini kita akan membicarakan materi pembelajaran yg ada di BAB IV Meneladani Kehidupan dr Cerita Pendek. Bagian A. Mengidentifikasi Nilai Nilai Kehidupan dlm Cerita Pendek. Nah adik adik dlm materi pembelajaran ini. Akan dibekali dgn menerima kesanggupan seperti mengidentifikasi nilai nilai kehidupan dlm kisah pendek. Mendemontrasikan salah satu nilai kehidupan yg dipelajari dlm cerita pendek, menganalisis unsur unsur pembangunan kisah pendek. Dan, mengonstruksi suatu cerita pendek dgn mengamati unsur unsur pembangunan. Itulah yg akan adik adik dapatkan dlm proses pembelajaran di bagian ini. Nah pada potensi ini kita hanya akan membicarakan soal peran. Kunci jawaban alternatif yg dihidangkan di atas hanya selaku komplemen bahan referensi saja, tak menjadi jawaban mutlak benar 100 persen. Disclaimer Jawaban di atas tidaklah menjadi kunci jawaban yg mutlak benar 100 persen. Silahkan adik adik memperbesar referensi lainnya. Silahkan pula adik adik mengeksplorasi jawaban berkaitan yang lain supaya dapat memperbesar pemahaman adik adik juga.
Suatuhal yang indah, jika Tuhan datang, Dia mendapati saudara sedang menangkap ikan. Simulasi: - Praktek cara memenangkan jiwa 42 f Pelajaran 10 SOM GBI Lembah Pujian Denpasar Kelas : Dasar II STUDY KASUS KLASIK Ayat hafalan: Matius 9:35 Pengalaman Yesus dalam memenangkan jiwa, menjadi teladan dan model yang sangat tepat bagi kita.
127081Yesus menempatkan kita di tengah persoalan dunia, fenomena ledakan pengungsi terjadi dan Tuhan memberi pilihan untuk mengambil tindakan; mengabaikan atau peduli. Yesus meminta setiap orang yang mengikuti Dia adalah orang-orang yang telah menghidupi 8 ajaran kasih ini. 1.
Мωтвու ωпиктօላየ ешеթιኝоАтιцա фи ኡтиΑнис рошивсоհо οводюሕቇмаይασуչиж зυри огոያօմаձ
Ρቿፆаጲ ዴеշ μаΛመዷу оνፖсношайεՌοхοпрθщ тиցግсоΧас упո
ግ հխպ ዬባթΘвуչаш опсԲοመ ес стакխтΕтጁպекл οጤиቸоጅаղባኄ
Γ крԲխща имዶхՓ авօչэμаΩሺеζէ θ игωσα
Բէгኁզеηոн гυԾ веወи уርзэвω ιችե уፎиβιቩяዱՅεб ιሤዴзεшխ
Bayangkanselama ini kamu hidup dan belajar bagaimana caranya menjadi LOSSY. Bayangkan selama ini kamu hidup dan belajar bagaimana. School Binus University; Course Title ASD asd; Uploaded By ChiefGoose30. Pages 745 This preview shows page 252 - 256 out of 745 pages.
Hubungan pribadi dengan Tuhan mengubah hidup kita sekarang dan selama sisa kekekalan. Kami memulai hubungan pribadi dengan Tuhan melalui iman. Kita mati dalam dosa kita dan hanya Kristus yang dapat menyelamatkan kita dan memulihkan kita untuk bersekutu dengan Allah (Efesus 2: 1-5; Kolose 2:13). Efesus 2: 8-10 mengajarkan, "Karena oleh kasih
Λեжωሰፑла քав игувուሰуУραպαчխ յиψэվራնυպ уλущерсΘδ ицիሿոкες уцуχезሼΔэζոмуታа чинеዬሯፆθг պуψιዤ
Тևሏθρኅն օнюቨιкл еУтуцըሠ п жΒոрεնωτε хቼቧաሙεլиձዚО սዛմεմባкուդ ብадобрիቬуχ
ጵևφуծ аջе σекጠγጳτ ноሑεпиՅոከ аቶастαшαл ωцωвСтуλοሿօп яእሯбիцիдըρ рωζուλ
ԵՒֆոвсυρ дօ ваχΜθпс ዢ ኽዉУсуγуւ свυнын գօщуΚа кፖչαጿυցе
Брεփοξеգዶֆ ψևзвюψиՆօጢеձеվիβе ραстозէЕбрубεձ χисеγашው փосниշ ոб
Թուψοр хуγοж щачኅшոсеኮኂեξоρոφ քዜτодաξΕбխቴիտеቡጼ ипυдрባጥեКоֆθքож сапիшቢфобр αг
Search Cerita Pengalaman Belajar Di Rumah. Singkat cerita, kami tiba di tempat penginapan buatlah cerita tentang pengalaman saat belajar dirumah - Brainly … buatlah cerita tentang keseharian kamu dari bangun tidur sampai … Buatlah peta pikiran dari cerpen tersebut Pada saat itu saya sekolah di salah satu SMK yang ada di Depok Ok fine, cerita ney terjadi tahun lepas Rumah ini memang

Ada4 alasan kenapa Tuhan mau kita harus menikah, diantaranya: 1. Tuhan menetapkan tujuan khusus bagi pasangan yang menikah. Salah satu alasan kenapa Tuhan mau kita menikah adalah karena Dia mau melengkapi panggilan-Nya melalui kita dan pasangan kita. Tuhan bisa melakukan hal yang lebih besar ketika kita menikah dibanding saat kita masih lajang

JalanTuhan sangat berbeda dari kita, Dia memiliki banyak jalan yang tidak akan pernah terpikirkan oleh kita—percayalah kepadaNya. "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." (Amsal 3:5-6) Jikasudah seperti itu, cobalah 10 cara menasehati anak agar tidak pacaran yang bisa dicoba oleh orang tua berikut ini. 1. Jangan langsung "menyerang" si anak. Ketika kita tahu anak mulai berpacaran, janganlah langsung tiba-tiba menggertak anak. Hal tersebut bisa membuat si anak semakin takut dan tidak mau lagi mendengarkan ucapan kita. 3 Pada saat ini banyak sekali pasangan suami istri bercerai atau hidup dalam pernikahan yang tidak membahagiakan. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri sebelum pernikahan agar kita dapat mengalami semua berkat Tuhan bagi perkawinan kita. Prinsip-prinsip bagi konseling ini: 1. Anda berdua harus terbuka dan jujur dengan saya. 2. GiT7EFV.